Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Belimbing adalah buah tropis asli Asia Tenggara.
Meskipun paling melimpah di daerah tropis, seperti India, Malaysia, Indonesia, dan Filipina, namun buah belimbing juga tersebar luas di seluruh dunia.
Buah ini berwarna hijau tua saat masih mentah, kemudian berubah menjadi kuning mengkilap saat matang.
Belimbing yang sudah matang berdaging, renyah, dan berair serta memiliki rasa manis dan sedikit asam.
Buah belimbing memiliki beberapa vitamin yang tidak hanya akan memberikan tubuh nutrisi penting, tetapi juga membuat tetap sehat untuk jangka panjang.
Baca juga: 10 Manfaat Minum Air Putih saat Perut Kosong: Membantu Pencernaan hingga Bersihkan Kulit Wajah
Nilai Gizi Belimbing
Berikut nilai gizi belimbing, dikutip dari WebMD:
- Serat
- Protein
- Vitamin C
- Vitamin B5
- Kalsium
- Sodium
- folat
- Tembaga
- Kalium
- Magnesium
Manfaat Buah Belimbing
Dikutip dari HealthifyMe, ini beberapa keuntungan mengonsumsi buah belimbing:
1. Mencegah Peradangan
Belimbing adalah sumber vitamin C yang baik.
Satu porsi buah ini dapat memenuhi 57 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.
Vitamin C membersihkan racun tubuh, dan kualitas anti-inflamasinya membantu mengatasi kondisi kulit seperti dermatitis.
Buah ini juga membantu tubuh melawan flu dan pilek biasa.
Mengkonsumsi sumber vitamin C yang kaya dapat secara signifikan membangun perlindungan terhadap dingin dan kekuatan melawan infeksi.
Selanjutnya, vitamin C juga dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat kolagen yang terdapat pada tulang, otot dan tulang rawan.
Ini juga membantu dalam menyerap nutrisi penting lainnya - zat besi.
2. Baik untuk Jantung
Belimbing sarat dengan mineral penting seperti natrium dan kalium yang mengatur tekanan darah.
Tingkat sehat dari kedua mineral ini akan memastikan bahwa tekanan darah tidak pernah berfluktuasi secara radikal dan ritme detak jantung tetap stabil.
Buah ini juga mengandung kalsium yang sekali lagi sangat bermanfaat bagi jantung.
Baca juga: Manfaat Daun Meniran untuk Turunkan Virus Hepatitis B
Jumlah kalsium yang sehat dalam tubuh dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.
Belimbing memastikan sirkulasi darah yang kuat dan keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung.
3. Mencegah Diabetes dan Kolesterol Tinggi
100g belimbing mengandung 2,8g serat buah yang membantu memeriksa kadar gula darah.
Serat buah membatasi pelepasan glukosa yang terjadi setelah makan sesuatu.
Dengan melakukan ini, ini membantu mengatur kadar gula darah dan insulin.
Makan makanan yang tinggi serat dapat mencegah diabetes dan juga dapat secara aktif membantu orang yang sudah menderita diabetes.
Karena buah belimbing sangat mudah dimakan dan kaya serat, buah ini menjadi camilan sehat dan bebas rasa bersalah bagi penderita diabetes dan non-diabetes.
Menjadi tinggi serat juga membantu dalam mengatasi kolesterol tinggi dan mengakibatkan kerentanan terhadap penyakit jantung.
Selain itu, setiap 100g buah ini hanya mengandung 0,3g lemak, sehingga sangat cocok untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat.
4. Perbaiki Pencernaan dan Metabolisme
Kehadiran serat makanan yang kaya dalam buah ini memiliki keuntungan kesehatan lain - meningkatkan pencernaan.
Ini membantu dalam mengatur ukuran dan kelembutan tinja, membuatnya mudah untuk melewati sistem.
Orang yang menderita sembelit akan merasa lega karena buah ini merangsang pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
Kesehatan usus yang baik juga akan memperbaiki gejala lain dari pencernaan yang buruk seperti kram dan kembung.
Baca juga: Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Risiko Kanker dan Kadar Kolestrol
Buah ini juga kaya akan vitamin B yang sangat penting untuk fungsi dan perkembangan sel normal.
Belimbing mengandung dua jenis Vitamin B-riboflavin dan folat yang juga disebut sebagai asam folat dalam suplemen makanan.
Kedua vitamin ini mengatur metabolisme dan memastikan kadar hormon dan enzim tetap dalam kisaran normal.
Bisakah Belimbing Dikonsumsi oleh Siapa Saja?
Meskipun banyak manfaat kesehatannya, buah belimbing harus dihindari oleh orang yang menderita penyakit ginjal .
Belimbing mengandung neurotoksin yang tidak berbahaya bagi orang dengan ginjal yang berfungsi normal tetapi tidak begitu banyak untuk orang yang menderita penyakit ginjal.
Orang-orang seperti itu tidak dapat mengeluarkan racun saraf dari tubuh yang mengakibatkan penyakit parah.
(Tribunnews.com/Yurika)