"Penyakit ini akan sembuh sendiri tidak terlalu berat. Dari negara-negara yang melaporkan kasus monkeypox hanya sekitar 10 persen pasien dirawat di rumah sakit," ucap Syahril.
Baca juga: Kementerian Kesehatan Siapkan Dua Laboratorium untuk Deteksi Dini Monkeypox
Sampai saat ini belum ada kasus kematian yang disebabkan oleh monkeypox di negara-negara yang sudah melaporkan.
"Kita diimbau untuk tetap tenang dan tetap waspada karena ini juga sangat menular dan membuat tidak nyaman bagi kita semua," ujarnya.
Mohammad Syahril menambahkan, yang perlu diperhatikan adalah adanya komplikasi yakni infeksi sekunder, bronkopneumonia, maupun sepsis, ensefalitis, infeksi kornea, sehingga menyebabkan kebutaan.
Hingga saat ini belum ditemukan kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia.
Namun, Kemenkes RI telah menyiapkan dua laboratorium untuk mendeteksi dini monkeypox, yaitu Lab Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB Bogor dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati, BKPK, Jakarta.
(Tribunnews.com/Latifah)