News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Apa Itu Empty Sella Syndrome? Gejalanya Mulai dari Sakit Kepala hingga Sering Merasa Kelelahan

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Penyakit Empty Sella Syndrome memang tidak banyak diketahui oleh orang-orang, simak penjelasan mengenai gejala hingga cara mengatasinya.

TRIBUNNEES.COM - Artikel ini akan membahas tentang apa itu penyakit Empty Sella Syndrome.

Empty Sella Syndrome merupakan penyakit yang menyerang di bagian kepala manusia.

Mengutip dari ninds.nih.gov, Empty Sella Syndrome (ESS) adalah gangguan yang melibatkan sella tursika.

Empty Sella Syndrome biasanya terjadi pada hingga 25 persen populasi manusia.

Empty Sella Syndrome biasanya terjadi karena di dalam tulang tengkorak terdapat celah kecil didasar otak.

Seharusnya di dalam otak ada struktur yang melindungi kelenjar pituitari serta mengontrol hormon dalam tubuh seseorang.

Struktur kecil di dalam otak itulah yang dinamakan dengan sella tursika.

Baca juga: Mengenal Lesi Otak, Penyebab, Gejala Umum Cedera Otak, dan Jenis-jenis Lesi Otak

Baca juga: Waspadai Gejala Tumor Testis, Penyakit yang Sebabkan Striker Baru Borussia Dortmund Sebastien Haller Mundur

Pada sebagian kecil orang, sella tursika dibentuk sedemikian rupa sehingga cairan tulang belakang dapat bocor didalamnya.

Dikutip dari webmd.com, penumpukan cairan tulang belakang menekan kelenjar pituitari, dehingga sella tursika jadi kosong.

Kondisi sella tursika yang kosong itulah sering disebut dengan Empty Sella styndrom (ESS).

Penderita Empty Sella Syndrome biasanya didominasi oleh kaum pria.

Baca juga: TIPS KESEHATAN: Kalau Kurang Tidur, Jangan Olahraga: Bahaya, Bisa Serangan Jantung

Ilustrasi tengkorak kepala (ist)

Gejala Empty Sella Syndrome

- Sakit kepala

- Tekanan darah tinggi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini