Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Dr Isa An Nagib menerangkan, permasalahan tulang bersifat silent disease, yang bila dibiarkan dapat menimbulkan risiko yang fatal dikemudian hari.
Untuk itu, pengetahuan mengenai kesehatan tulang penting sebagai upaya pencegahan.
Baca juga: 10 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan: Dapat Mengurangi Kolestrol hingga Meningkatkan Kesehatan Tulang
"Menjaga kesehatan tulang sedini mungkin penting," kata dia dalam kegiatan virtual Imboost, Kamis (28/7/2022).
Ia menerangkan, usia 0-30 tahun, tulang mengalami deposisi atau tulang itu lebih banyak pembentukan dibandingkan resorption atau pembongkaran.
Namun di atas usia tersebut, secara fisiologis tulang pun mengalami degenerasi, terjadi lebih banyak pembongkaran, sehingga isi di dalam gelas berkurang terus.
"Kondisi seperti itu apabila terus menerus dibiarkan akan membuat kondisi tulang tidak baik. Tulang jadi rentan patah, bahkan bisa membuat tulang jadi patah. Keadaan seperti ini tidak boleh dibiarkan. Ini akan membuat kualitas hidup seseorang menjadi berkurang. Untuk memperbaikinya tidak hanya biaya, tapi dia harus melewati operasi yang berisiko dan masa pemulihan juga akan memakan waktu lama," paparnya.
Dr. Isa pun memberikan sejumlah tips menjaga kesehatan tulang. Kuncinya adalah harus preventif, dalam arti pencegahan yang lebih baik dibandingkan pengobatan.
Baca juga: Manfaat Durian Bagi Kesehatan: Mengobati Insomnia hingga Meningkatkan Kesehatan Tulang
Pertama, mengkonsumi makanan-makanan dengan kandungan kalsium yang cukup untuk kebutuhan harian.
Kedua, melakukan aktivitas dan olahraga yang mampu menjaga kepadatan tulang, seperti bersepeda, lari, jalan, dan sebagainya.
Ketiga, hindari aktivitas dan kebiasaan yang mendorong percepatan dari pengeroposan tulang. Contohnya, merokok, minum alkohol rutin, dan sebagainya.
Baca juga: Risiko Osteoporosis 4 Kali Lebih Tinggi dari Pria, Wanita Harus Tahu Pentingnya Kesehatan Tulang
Keempat, tambahkan suplemen yang mengandung kalsium dan pastikan mengkonsumsi suplemen kalsium yang mengandung Vitamin K2 dan Magnesium sebagai pencegahan. Rutin mengkonsumsi suplemen setiap hari baik dilakukan.
Kelima, saat seorang wanita sedang hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat sehingga harus ditambahkan dengan suplemen.
Keenam, cek massa tulang secara rutin tiap enam bulan sekali.