Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vitamin C diketahui banyak memberi manfaat bagi tubuh.
Tapi tahukah kamu jika Vitamin C bisa rusak bahkan hilang?
Apa saja yang bisa membuat kandungan vitamin c dalam buah dan sayur bisa hiilang?
Baca juga: Mengenal Apa Itu Biotin, Vitamin yang Terkenal Bagus untuk Kulit
Simak penjelasan dari dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia.
"Vitamin C adalah vitamin yang mudat larut dalam air. Mudah rusak oleh suhu panas. Makin panas, makin banyak yang rusak. Mudah rusak saat terpapar dengan udara. Dan bisa rusak oleh cahaya," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Senin (8/8/2022).
Menurut dr Santi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah vitamin C rusak atau berkurang kandungannya.
Pertama, jangan menyimpan buah atau sayuran terlalu lama.
Beberapa jenis buah dan sayuran ada yang tidak bisa lama disimpan terlalu lama.
Kedua, jika ingin menyimpan buah dan sayur, simpan di tempat tertutup, gelap dan sejuk.
Baca juga: Mana yang Lebih Efektif Suntik Vitamin dan Suplemen Oral?
Ketiga, ketika memasukkan buah atau sayur dimasak, perhatikan suhunya.
Disarankan memasukkan bahan makanan yang mengandung vitamin C di akhir.
"Jadi kalau sudah hampir masak baru dimasukkan. Sehingga lebih sedikit terpapar air. Gunakan air sedikit mungkin. karena vitamin C bisa larut ke dalam air. Kuah atau air jangan dibuang karena di dalamnya terdapat larutan vitamin C," papar dr Santi lagi.
Keempat, jangan memotong buah terlalu kecil. Karena semakin kecil buah dipotong, maka akan banyak permukaan yang berkontak pada buah.
Baca juga: Contoh Makanan dengan Kandungan Vitamin D yang Baik untuk Dikonsumsi
"Kalau belum mau dimakan, jangan dipotong dulu, karena kulitnya akan melindungi kandungan vitamin C di dalam buah," kata dr Santi lagi.
Kelima, jangan mencuci buah terlalu lama. Karena semakin lama merendam buah atau sayuran, maka vitamin C dapat terlarut dalam air.