Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Satgas Monkeypox PB IDI dr. Hanny Nilasari mengatakan, kelompok yang harus waspada terhadap monkeypox atau cacar monyet secara umum adalah anak-anak, lansia, dan orang yang memiliki imunitas lemah.
Saat penyakit ini menyerang anak-anak dan kemudian muncul ruam-ruam di mukosa mulut dan kemudian meluas, maka anak-anak bisa menjadi sulit makan.
"Nanti bisa terjadi infeksi lokal di area tersebut dan bahkan sampai menginfeksi area bagian dalam mulut atau orofaring," ujar dia dalam kegiatan daring, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Lansia di Cilegon Suspek Monkeypox, Satgas IDI Tunggu Hasil Pemeriksaan PCR
"Nanti akan ada gangguan-gangguan makan, gangguan menelan dan lain. Jadi anak-anak memang harus menjadi perhatian khusus," sambung dia.
Selain itu, orang-orang yang rentan adalah ibu-ibu hamil, kemudian lansia serta orang-orang dengan imunitas yang rendah misalnya dengan penyakit yang kronis, penyakit-penyakit kanker dan orang-orang yang sedang obat.
"Jadi mereka ini kelompok yang juga harus menjadi perhatian saat terpapar monkeypox," ungkap dokter Hanny.
Bagaimana penularan penyakit monkeypox?
Monkeypox dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ruam monkeypox, koreng, atau cairan tubuh dari penderita monkeypox.
Virus ini juga dapat menyebar ketika menyentuh benda, kain (pakaian, tempat tidur, atau handuk), dan permukaan yang pernah digunakan oleh penderita cacar monyet.
Selain itu, kontak langsung yang intim dengan penderita monkyepox juga berpotensi menyebarkan virus ini.
Kontak langsung ini dapat terjadi selama kontak intim, antara lain:
- Menyentuh alat kelamin (penis, testis, labia, dan vagina) atau anus (lubang pantat) orang yang terkena cacar monyet.
Baca juga: Kasus Monkeypox di India Dibayangi Stigma Anti-Gay
- Memeluk, memijat, dan mencium.
- Kontak tatap muka yang berkepanjangan.
- Menyentuh kain dan benda saat berhubungan seks yang digunakan oleh penderita cacar monyet dan yang belum didesinfeksi, seperti tempat tidur, handuk, perlengkapan fetish, dan mainan seks.
- Seseorang yang hamil dapat menyebarkan virus ke janinnya melalui plasenta.