Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, strategi penanggulangan monkeypox atau cacar monyet sama dengan kerangka strategi Covid-19.
Mulai dari protokol kesehatan hingga vaksinasi.
"Kita sudah menyebarkan informasi tentang faktor resiko, pencegahan dan penanggulangan Monkeypox ke seluruh dinas kesehatan, rumah sakit dan masyarakat umum, dan kelompok-kelompok masyarakat yang berisiko," kata Menkes Budi dalam RDP bersama komisi IX yang dihadiri virtual, Selasa (30/8/2022).
Selanjutnya, deteksi dan survailens keduanya sama-sama menggunakan PCR.
"Jadi kita sudah punya lebih dari 1000 Lab PCR di seluruh Indonesia, dan kita sudah mendistribusikan reagen ke kota-kota besar di seluruh Indonesia yang memiliki potensi terkena monkeypox," terang mantan wamen BUMN ini.
Pihaknya juga telah membangun jaringan genom sekuensing untuk bisa mendeteksi varian dari Monkeypox.
Baca juga: Ini Perbedaan yang Menonjol Antara Monkeypox dengan Cacar Biasa
BRI Siap Hadapi Berakhirnya Restrukturisasi Kredit COVID-19 dengan Strategi Pencadangan yang Memadai
BRI Siap Hadapi Berakhirnya Restrukturisasi Kredit COVID-19 dengan Strategi Pencadangan yang Memadai
"Dari vaksinasi, kita sudah memesan vaksinnya 2.000 dosis dari Bavaria Nordic dibantu KBRI Denmark karena ada vaksin Monkeypox di sana," ujar Budi.
Sedangkan pengobatan, monkeypox tidak fatal dan tidak mematikan. Sehingga cukup dengan obat-obatan biasa.
"Dipastikan jangan sampai mereka terjadi secondary infection dan rumah sakit rujukan sudah kita persiapkan untuk bisa menangani masalah Monkeypox ini. Labnya sudah kita didik dan sudah kita persiapkan untuk bisa menangani tes PCR dari Monkeypox ini," jelas Menkes Budi.