Kerusakan ini dapat menyebabkan mati rasa, kelemahan, masalah keseimbangan, dan kesulitan berjalan.
Penyakit ini datang dalam beberapa bentuk yang berkembang pada tingkat yang berbeda.
Menurut studi, sekitar 50 persen orang dengan MS membutuhkan bantuan berjalan dalam waktu 15 tahun setelah penyakit dimulai.
5. Lupus eritematosus sistemik (LES)
Meskipun para dokter pada tahun 1800-an pertama kali menggambarkan lupus sebagai penyakit kulit karena ruam yang biasa ditimbulkannya, bentuk sistemiknya, yang paling umum, sebenarnya mempengaruhi banyak organ, termasuk persendian, ginjal, otak, dan jantung.
Nyeri sendi, kelelahan, dan ruam adalah beberapa gejala yang paling umum.
6. Penyakit radang usus
Penyakit radang usus (IBD) menggambarkan kondisi yang menyebabkan peradangan pada lapisan dinding usus.
Setiap jenis IBD mempengaruhi bagian saluran GI yang berbeda.
7. Penyakit Addison
Penyakit Addison mempengaruhi kelenjar adrenal, yang menghasilkan hormon kortisol dan aldosteron serta hormon androgen.
Terlalu sedikit kortisol dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan dan menyimpan k
Defisiensi aldosteron akan menyebabkan hilangnya natrium dan kelebihan kalium dalam aliran darah.
Gejala termasuk kelemahan, kelelahan, penurunan berat badan, dan gula darah rendah.