TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sederet manfaat kayu manis untuk kesehatan.
Kayu manis adalah rempah-rempah yang terbuat dari kulit bagian dalam pohon yang secara ilmiah dikenal sebagai Cinnamomum.
Rempah ini telah diakui sebagai obat selama ribuan tahun.
Kayu manis berasal dari kulit bagian dalam pohon cemara kecil.
Kulit kayu dikupas dan dijemur hingga kering, kemudian dibentuk menjadi gulungan yang dikenal sebagai batang kayu manis.
Kayu manis juga tersedia dalam bentuk bubuk.
Baca juga: Manfaat Anggur untuk Kesehatan, Tingkatkan Kekebalan Tubuh hingga Turunkan Kolesterol
Ini sejumlah manfaat kayu manis bagi tubuh, dikutip dari Healthline:
1. Dipenuhi antioksidan
Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kayu manis sarat dengan antioksidan kuat, seperti polifenol.
Dalam sebuah penelitian yang membandingkan aktivitas antioksidan dari 26 rempah-rempah, kayu manis menjadi pemenang yang jelas, bahkan mengungguli “makanan super” seperti bawang putih dan oregano.
Bahkan, kayu manis dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami.
2. Mengatasi peradangan
Kayu manis membantu tubuh melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan jaringan.
Namun, peradangan bisa menjadi masalah ketika kronis dan diarahkan pada jaringan tubuh sendiri.
Kayu manis mungkin berguna dalam hal ini.
Studi menunjukkan bahwa rempah-rempah ini dan antioksidannya memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
3. Kurangi risiko penyakit jantung
Kayu manis telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, penyebab paling umum kematian dini di dunia.
Pada orang dengan diabetes tipe 2, 1 gram atau sekitar setengah sendok teh kayu manis per hari telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada penanda darah.
Kayu manis dapat mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL "jahat" dan trigliserida, sementara kolesterol HDL "baik" tetap stabil.
Dalam penelitian pada hewan, kayu manis telah terbukti mengurangi tekanan darah.
Ketika digabungkan, semua faktor ini secara drastis dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Menurunkan kadar gula darah
Kayu manis terkenal dengan sifat penurun gula darahnya.
Terlepas dari efek menguntungkan pada resistensi insulin, kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme lain.
Pertama, kayu manis telah terbukti mengurangi jumlah glukosa yang memasuki aliran darah setelah makan.
Ini dilakukan dengan mengganggu banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan.
Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin.
Kayu manis sangat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel, meskipun ia bertindak jauh lebih lambat daripada insulin itu sendiri.
Sejumlah penelitian pada manusia telah mengkonfirmasi efek anti-diabetes dari kayu manis, menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 10-29 persen.
Dosis efektif biasanya 1-6 gram atau sekitar 0,5-2 sendok teh kayu manis per hari.
5. Mengobati kanker
Kanker adalah penyakit serius yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Kayu manis telah dipelajari secara luas untuk potensi penggunaannya dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Kayu manis bertindak dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor dan tampaknya menjadi racun bagi sel kanker, menyebabkan kematian sel.
6. Melawan infeksi bakteri dan jamur
Cinnamaldehyde, salah satu komponen aktif utama kayu manis, dapat membantu melawan berbagai jenis infeksi.
Minyak kayu manis telah terbukti efektif mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur.
Baca juga: 5 Jenis Sayuran Hijau Kaya Nutrisi dan Manfaat: Bayam, Brokoli, Kol Bisa Cegah Kanker
Ini juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, termasuk Listeria dan Salmonella.
Namun, buktinya terbatas dan sejauh ini kayu manis belum terbukti mengurangi infeksi di tempat lain di tubuh.
Efek antimikroba dari kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.
7. Melawan Virus HIV
HIV adalah virus yang secara perlahan merusak sistem kekebalan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan AIDS, jika tidak diobati.
Kayu manis yang diekstrak dari varietas Cassia dianggap membantu melawan HIV-1, jenis virus HIV yang paling umum pada manusia.
Sebuah penelitian laboratorium yang mengamati sel yang terinfeksi HIV menemukan bahwa kayu manis adalah pengobatan yang paling efektif dari semua 69 tanaman obat yang diteliti.
(Tribunnews.com/Yurika)