News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kian Populer, Peluang Pengembangan Layanan Kesehatan Secara Jarak Jauh di Indonesia Terbuka

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Life Science and Healthcare Industry Leader Deloitte Indonesia, Steve Aditya dan Technology Media and Telecommunications Industry Leader, Deloitte Indonesia, Brian Indradjaja  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan telemedisin di Indonesia telah menjadi tren di masyarakat dan akan terus berkembang di masa depan.

Dalam survei yang dilakukan Deloitte dan diterbitkan dalam publikasi Digitising Indonesia’s Health Care Sector menemukan 98 persen pengguna akan terus menggunakan layanan telemedisin di masa depan.  

Life Science and Healthcare Industry Leader, Deloitte Indonesia, Steve Aditya mengatakan, mayoritas pengguna telemedisin puas dengan layanan yang diberikan.

Baca juga: Layanan Telemedisin SiCepat Terpacu oleh Lonjakan Kasus Omicron

"Sekitar 57 persen responden merasa puas dengan layanan telemedisin dan hampir semua responden atau sekitar 98% menyatakan bahwa mereka akan terus menggunakan layanan telemedisin di masa depan," kata Steve Aditya dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).

Telemedisin atau konsultasi online didefinisikan oleh American Academy of Family Physicians sebagai praktik penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh.

Seorang dokter di satu tempat menggunakan teknologi komunikasi untuk melayani pasien yang berada di tempat lain.

Masih berdasarkan survei itu juga sekitar 38% responden percaya bahwa layanan telemedisin dapat menggantikan setidaknya seperempat kunjungan mereka ke rumah sakit.

“Temuan ini mengungkapkan masih terbukanya peluang pengembangan telemedisin di Indonesia dan juga bisnis di bidang tersebut,” kata Steve.

Selain survei bagi pengguna, survei bagi tenaga kesehatan juga dilakukan dan diikuti oleh 30 tenaga kesehatan.

Hasil dari survei ini mengungkapkan bahwa sebagian kecil atau sebanyak 27,8 persen responden merasa yakin dalam memanfaatkan telemedisin dalam pekerjaannya, sedangkan, 38,80% merasa kurang yakin disebabkan oleh kualitas peralatan.

Responden tenaga kesehatan menekankan pentingnya perkembangan teknologi kesehatan digital dan infrastruktur telekomunikasi, serta sistem informasi kesehatan yang terintegrasi dalam mewujudkan layanan telemedisin yang lebih optimal.

Aspek lain yang juga menjadi perhatian adalah payung hukum yang diharapkan lebih dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan juga memayungi para praktisi kesehatan.
 
Di masa depan, layanan telemedisin juga dapat diintegrasikan dengan teknologi bio-genomika (bio-genomics).

"Teknologi ini berpeluang memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien. Jika ditambah dengan dukungan sistem EMR/HER akan memungkinkan pertukaran data antara sistem layanan kesehatan yang berbeda dan pasien," katanya.

Baca juga: Pemerintah akan Memperluas Layanan Telemedisin ke Enam Daerah

Untuk mendukung layanan teknologi kesehatan digital, pemerintah sedang melaksanakan Proyek Palapa Ring yang membangun jaringan serat optik nasional sepanjang lebih dari 35.000 km kabel laut dan lebih dari 21 km kabel di daratan untuk menyediakan jaringan 4G di 34 provinsi dan 440 kota dan kabupaten, dan pada tahun 2025 akan memulai jaringan 5G di seluruh Indonesia.

Pembangunan infrastruktur ini sangat penting bagi penyediaan layanan kesehatan digital di Indonesia.

Technology Media and Telecommunications Industry Leader Deloitte Indonesia, Brian Indradjaja mengatakan, pembangunan infrastruktur baik telekomunikasi maupun jaringan distribusi dan logistik sangat penting untuk mendukung layanan kesehatan digital saat ini dan di masa depan.

"Tujuannya untuk dapat memastikan kecepatan pengiriman obat-obatan dan alat diagnostik sehingga sampel tes diagnostik yang dikirim untuk laboratorium memiliki shelf-life yang baik,' katanya.

Dengan semakin berkembangnya telemedisin dan ketersediaan infrastruktur yang semakin berkualitas, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan kesehatan digital secara lebih merata sehingga mendukung produktivitas bangsa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini