TRIBUNNEWS.COM - Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik paru.
Mengutip dari infeksiemerging.kemkes.go.id, pneumonia dapat menyerang siapa saja, seperti anak-anak, remaja, dewasa muda dan lanjut usia, namun lebih banyak pada balita dan lanjut usia.
Penyakit pneumonia dibagi menjadi tiga yaitu community acquired pneumonia (CAP) atau pneumonia komunitas, hospital acquired pneumonia (HAP), dan ventilator associated pneumonia (VAP), ketiganya dibedakan berdasarkan darimana sumber infeksi dari pneumonia.
Pneumonia yang sering terjadi dan dapat bersifat serius bahkan berisiko terhadap kematian yaitu pneumonia komunitas.
Gejala yang muncul pada pneumonia di antaranya demam, lemas, batuk kering dan sesak atau kesulitan bernapas.
Selengkapnya, berikut ini gejala, penyebab, cara pencegahan, dan orang paling berisiko terkena pneumonia yang Tribunnews.com rangkum dari beberapa sumber.
Baca juga: Muncul Pneumonia Misterius di Argentina, Pakar Epidemiologi Peringatkan untuk Hati-hati
Gejala Pneumonia
Pneumonia memiliki tanda dan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat.
Hal ini bergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman yang menyebabkan infeksi, usia, dan kesehatan tubuh masing-masing orang secara keseluruhan.
Tanda dan gejala ringan seringkali mirip dengan pilek atau flu, tetapi berlangsung lebih lama.
Mengutip dari mayoclinic.org, berikut ini tanda dan gejala pneumonia:
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
- Kebingungan atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas)
- Batuk, yang dapat menghasilkan dahak
- Kelelahan
- Demam, berkeringat dan menggigil kedinginan
- Suhu tubuh lebih rendah dari normal (pada orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah)
- Mual, muntah atau diare
- Sesak napas
Baca juga: Vaksinasi Influenza dan Pneumonia Disarankan Bagi Pasien Gagal Jantung
Penyebab Pneumonia
Masih dikutip dari sumber yang sama, banyak kuman dapat menyebabkan pneumonia dan yang paling umum adalah bakteri dan virus di udara yang kita hirup.
Tubuh manusia biasanya mencegah kuman yang menginfeksi paru-paru.