TRIBUNNEWS.COM - Varikokel adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pelebaran vena yang tidak normal di skrotum.
Vena yang ada di seluruh tubuh membawa darah dari berbagai organ kembali ke jantung.
Biasanya vena memiliki katup yang memastikan darah bergerak ke arah yang benar.
Namun, ketika katup di vena testis tidak berfungsi dengan baik, gravitasi dapat membuat darah terkumpul di skrotum, itu yang menyebabkan muncul varikokel.
Dikutip dari hopkinsmedicine.org, terkait dengan jalannya vena testis di perut, kemungkinan varikokel di sisi kiri.
Disebutkan bahwa varikokel tidak bahaya, 15 persen dari semua pria dewasa memiliki varikokel.
Baca juga: Hati-hati, Nyeri Saat Haid Bisa Jadi Tanda Gejala Endometriosis
Dikutip dari KBBI, varikokel atau yang disebut varikosel adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena) pada kantung zakar karena adanya kelainan katup yang menghambat aliran darah.
Gejala Varikokel
Varikokel biasanya terjadi di sisi kiri skrotum.
Varikokel seringkali tidak menimbulkan tanda atau gejala.
Dikutip dari mayoclinic.org, ada beberapa kemungkinan tanda atau gejala varikokel, di antaranya:
1. Rasa sakit atau tidak nyaman timbul ketika berdiri atau pada sore hari, biasanya berbaring dapat mengurangi rasa sakit.
2. Jika varikokel cukup besar, akan muncul kantong seperti cacing yang terlihat di atas testis. Sementara varikokel yang kecil kemungkinan tidak bisa dilihat, namun bisa diketahui jika disentuh.
3. Testis yang terdapat varikokel mungkin terasa lebih kecil dari ukuran umumnya.