Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, ARGENTINA --Wabah penyakit pneumonia misterius terjadi di Argentina. Penyakit tersebut dilaporkan telah membuat empat orang meninggal dunia.
Setelah ditelusuri, penyakit tersebut adalah Legionnare atau bentuk pneumonia parah yaitu, peradangan paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. bakteri legionella.
Kebanyakan orang tertular penyakit Legionnare karena menghirup bakteri dari air atau tanah.
Baca juga: WHO Pantau Langsung Kasus Pneumonia Misterius yang Dikaitkan dengan Legionella di Argentina
Orang dewasa yang lebih tua, perokok dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah sangat rentan terhadap penyakit Legionnare.
Dilansir Mayo Clinic berikut gejala penyakit Legionnaire:
Penyakit tersebut biasanya berkembang dua sampai 10 hari setelah terpapar bakteri legionella.
Ditandai dengan sakit kepala, sakit otot, demam yang sampai 40 derajat celcius atau lebih tinggi pada hari kedua atau ketiga.
Kemudian hari selanjutnya berkembang batuk, yang mungkin mengeluarkan lendir dan terkadang darah, sesak napas, nyeri dada, gejala gastrointestinal seperti mual, muntah dan diare, kebingungan atau perubahan mental lainnya.
Baca juga: Pakar Epidemiologi Dorong Pencegahan Tanggapi Warga Argentina Meninggal Akibat Pneumonia Misterius
Meskipun penyakit Legionnaire terutama mempengaruhi paru-paru, kadang-kadang dapat menyebabkan infeksi pada luka dan bagian tubuh lainnya, termasuk jantung.
Bentuk ringan penyakit Legionnaires dikenal sebagai demam Pontiac yakni dapat menyebabkan demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.
Demam Pontiac tidak menginfeksi paru-paru dan gejalanya biasanya hilang dalam dua hingga lima hari.
Kapan harus ke dokter?
Pergi dan obati penyakit Legionnaire sesegera mungkin karena dapat membantu mempersingkat masa pemulihan dan mencegah komplikasi serius terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi, seperti perokok atau orang dewasa yang lebih tua, perawatan segera sangat penting.