Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa sangka jika kurang tidur bisa pengaruhi kenaikan berat badan. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik dr Arti Indira, MGz SpGK FINEM.
Ketika kurang tidur, kata dr Arti, otak dan hormon akan memberikan reaksi. Hormon tubuh yang mengatur lapar dan rasa kenyang pun turut berubah.
Begitu pula dengan hormon stres yaitu kortisol. Diikuti dengan sensitiftas insulin yang juga menurun.
"Perubahan ini membuat tubuh merespon. Seperti ingin memilih makanan yang manis. Lebih ingin istirahat atau jadi malas olahraga," ungkapnya pada seminar virtual, Selasa (6/9/2022).
Hormon yang berubah ini juga bisa mendorong tubuh untuk mengonsumsi menambahkan kafein kopi di sore hari. Akibatnya, menganggu tidur berikutnya.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Pisang: Menurunkan Berat Badan hingga Merawat Kulit
Akibatnya, lemak semakin lama semakin banyak menumpuk di dalam tubuh kita.
Menurut dr Arti, setidaknya ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur. Pertama, menggelapkan ruang tidur.
Kedua, memastikan kenyamanan dari tempat tidur. Serta, menambahkan bahan makanan yang mengandung Zinc, vitamin B, vitamin C dan dan asam folat.