Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dari tahun ke tahun angka obesitas di Indonesia selalu meningkat. Angka rata-rata obesitas di provinsi di Indonesia itu di atas angka prevalensi nasional.
Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia.
Baca juga: Mitos Atau Fakta, Konsumsi Micin Bisa Sebabkan Kebodohan dan Obesitas? Berikut Penjelasan Dokter
Lima provinsi dengan obesitas terbesar adalah Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Papua Barat, dan Kepulauan Riau.
Penyebab obesitas itu sendiri sangat kompleks alias multi-faktorial.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Arti Indira mengatakan, penyebab obesitas berhubungan erat dengan asupan makan, aktifitas fisik, genetik dan lingkungan.
Salah satu penyebab terbesar obesitas adalah pola makan berlebihan.
Oleh sebab itu, pola makan harus diperbaiki yakni dengan pengaturan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman.
Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, Arti menyarankan agar masyarakat mengurangi konsumsi garam pada makanannya guna mencegah obesitas.
Namun secara khusus untuk monosodium glutamat (MSG) atau vetsin belum ada penelitian yang menyatakan bisa menyebabkan obesitas.
“Seperti gula, lemak dan garam, konsumsi MSG mungkin menjadi salah satu faktor dalam multi-faktorial, namun sampai saat ini belum ada penelitian ilmiahnya,” kata Arti dalam diskusi virtual yang digelar, Selasa (6/9/2022).
Adapun standar penggunaan garam yang ideal adalah kurang dari 5 gram.
Pelatih kebugaran Cantika Felder mengatakan, selain menerapkan pola makan yang sehat, melakukan olahraga yang rutin juga tak kalah penting untuk mencegah obesitas.
Menurut dia, olahraga yang ideal adalah 3-5 kali dalam sepekan.
Bagi masyarakat yang menginginkan bentuk badan ideal, tentunya harus melakukan olahraga secara rutin.
Olahraga rutin bagi pemula harus dilakukan secara bertahap. Olahraga harus dilakukan secara perlahan misalnya 15 menit sehari, lalu 30 menit, 45 menit dan maksimal hingga 60 menit sehari.
“Supaya kita tambah semangat, pilih olahraga yang sesuai dengan minat kita. Misalnya olahraga sambil mendengarkan musik dan sebagainya,” kata Cantika.