TRIBUNNEWS.COM - Buah delima atau yang dijuluki buah surga ini memiliki banyak kandungan yang baik bagi kesehatan tubuh.
Delima memiliki banyak serat, vitamin, senyawa tanaman bioaktif, hingga mineral.
Buah delima juga memiliki senyawa Punicalagin yang merupakan antioksidan yang kuat.
Bahkan, kandungan antioksidan dalam buah delima lebih tinggi dari anggur merah dan teh hijau.
Kulit buah delima yang kaya punicalagin biasanya dijual dalam bentuk ekstrak dan bubuk.
Buah delima juga memiliki Asam Puinic.
Baca juga: Manfaat Kubis untuk Kesehatan, Membantu Mengontrol Peradangan hingga Menurunkan Kadar Kolesterol
Asam Puinic adalah asam lemak utama dalam minyak biji delima.
Jenis asam linoleat ini memiliki manfaat untuk mengatasi peradangan, hiperlipidemia atau kolesterol tinggi, dan nefrotoksisitas atau toksisitas pada ginjal.
Lebih lengkapnya, berikut manfaat buah delima yang dirangkum Tribunnews dari Boldsky
1. Tingkatkan kesehatan jantung
Delima juga dapat meningkatkan kesehatan jantung karena adanya asam lemak, asam punicic, dan antioksidan kuat lainnya seperti tanin dan antosianin yang dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi buah delima mengalami peningkatan kolesterol baik dan pemecahan lipid teroksidasi yang berbahaya, sehingga mengurangi risiko aterosklerosis.
2. Cegah kanker
Biji delima telah ditemukan untuk mengurangi risiko kanker prostat, jenis kanker yang paling umum pada pria.
Bijinya memiliki sifat anti-kanker yang dapat dikaitkan dengan adanya asam punicic yang mencegah proliferasi sel kanker dan juga menginduksi kematian sel kanker.
3. Cegah Obesitas
Makan buah delima akan membantu dalam pencegahan obesitas karena kaya akan polifenol, flavonoid, antosianin dan tanin, semua ini membantu mempercepat proses pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme.
Makan buah delima atau minum segelas jus buah delima membantu menekan nafsu makan.
4. Kurangi risiko radang sendi
Biji delima dapat membantu meringankan radang sendi dan nyeri sendi karena merupakan sumber antioksidan yang baik yang disebut flavonol, yang bertindak sebagai agen anti-inflamasi dalam tubuh.
Studi telah menemukan bahwa ekstrak biji delima memiliki kemampuan untuk memblokir enzim yang merusak sendi pada orang yang menderita osteoarthritis.
5. Menunda penuaan
Delima mengandung antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E yang membantu menetralkan efek radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dalam tubuh membuat kulit Anda terlihat tua jauh sebelum kulitmu menua.
6. Perbaiki gejala disfungsi ereksi
Delima diketahui memiliki efek positif pada suasana hati.
Menurut sebuah penelitian, buah ini diketahui dapat memperbaiki gejala disfungsi ereksi dengan meningkatkan aliran darah di jaringan ereksi, sehingga menyembuhkan impotensi.
Delima juga bisa meningkatkan kadar testosteron yang meningkatkan hasrat seksual pada pria dan wanita.
7. Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Sejumlah penelitian telah mengaitkan efektivitas buah delima dalam mencegah dan mengobati diabetes tipe 2.
Buah delima mengandung asam ellagic, punicalagin, oleanolic, ursolic, uallic acid dan gallic acid yang diketahui memiliki sifat antidiabetes.
Juga, buah delima memiliki polifenol antioksidan yang membantu mengobati dan mencegah diabetes tipe 2.
(Tribunnews.com, Renald)