News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mathias Muchus Kenang Perjuangan Syuting Film 'Lafran'

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NOBAR - Mathias Muchus, pada acara nonton bareng film Kalam Kalam Langit bersama One Day One Juz, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4). Film religi produksi PT Putaar Films yang sangat menyentuh hati yang mengambil lokasi syuting di Lombok ini, bercerita tentang perjuangan ja'far dalam menggapai tujuan menjadi juara MTQ. Hasil nobar ini 100 persen akan disumbangkan untuk kesuksesan Olimpiade Pecinta Qur'an. WARTA KOTA/nur ichsan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Mathias Muchus pemeran Sutan Pangurabaan di film Lafran, mengenang momen syuting.

Memerankan sosok ayah Lafran, Mathias Muchus teringat perjuangan selama jalani syuting di Sumatera Utara dan Jogja.

Sebagai info, Lafran merupakan salah satu pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Jadi karakter yang diperankan Mathias, adalah tokoh nyata. 

"Film ini tokohnya real, persiapannya juga sangat matang, resepnya juga serius," ujar Mathias Muchus di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

"Dan perjalanan syuting juga kita lumayan intens gitu. Jauh sekali di Sumatera Utara sana, Sipirok, dan Yogya," katanya.

Tak hanya itu, perjuangan ketika didandani sebagai Sutan Pangurabaan juga jadi kenangan tersendiri untuk Mathias Muchus.

Kini ketika filmnya akan tayang lagi secara streaming di momen Hari Pahlawan, ia sangat senang akan hal itu.

"Jerih payah kita ketika itu, masang-masang kumis palsu, janggut-janggut palsu, di-make up segala macam," ucapnya.

Dengan tayangnya kembali film Lafran pada Hari Pahlawan nanti, Mathias Muchus berharap niat baik para sineas dalam merilis film ini bisa tersampaikan ke khalayak ramai, terutama para generasi muda.

"Harapan besar saya, ya tentu film ini disambut baik. Saya setuju tadi bahwa niat baik itu punya buah nantinya. Nggak sekarang, tapi nanti orang tahu apa yang kita lakukan," ujar Mathias Muchus.

Film Lafran sendiri berkisah tentang perjuangan pada awal kemerdekaan. Masa itu diwarnai menguatnya perdebatan tentang keislaman dan nasionalisme.

Bagi Lafran Pane (Dimas Anggara), mahasiswa adalah kelompok non-partisan dan independen yang bisa menjadi gerakan dalam memperjuangkan semangat nasionalisme Indonesia.

Perjalanan Lafran dari Tapanuli Selatan ke Jakarta hingga Yogyakarta mewarnai perubahan cara pandang Lafran dalam berjuang. Idealismenya menguat, Lafran Pane punya visi besar dalam memperjuangkan ke-Indonesiaan.

Film ini dibintangi oleh Dimas Anggara, Mathias Muchus, Aryo Wahab, Tanta Ginting, dan lainnya. Lafran rilis di bioskop pada 20 Juni lalu.

Nantinya, bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang, film biopik Lafran bakal kembali ditayangkan dalam platform OTT MAXStream dan My Telkomsel App.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini