TRIBUNNEWS.COM - Berikut 10 makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah faktor risiko paling umum pemicu penyakit jantung.
Dikutip dari Healthline, obat-obatan, termasuk penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), biasanya digunakan untuk mengurangi tingkat tekanan darah tinggi.
Selain itu, perubahan gaya hidup dengan cara menjaga pola makan juga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Penderita tekanan darah tinggi sangat disarankan untuk mengikuti diet yang bergizi dan menyehatkan jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan, sejumlah makanan yang tinggi nutrisi seperti kalium dan magnesium dapat mengurangi tingkat tekanan darah tinggi.
Baca juga: Pencegahan Anemia: Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi hingga Pastikan Kecukupan Vitamin C
Oleh sebab itu, simak 10 makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi
1. Buah Jeruk
Buah jeruk, di antaranya jeruk bali, jeruk, dan lemon mungkin memiliki efek penurunan tekanan darah yang kuat.
Jeruk sarat dengan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi faktor risiko tekanan darah tinggi.
Namun, jeruk bali dapat mengganggu obat penurun tekanan darah pada umumnya, jadi konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi buah ini.
2. Salmon dan Ikan Berlemak
Ikan berlemak adalah sumber lemak omega-3 yang sangat baik, karena memiliki manfaat kesehatan jantung yang signifikan.
Lemak ini dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengurangi peradangan dan kadar senyawa penyekat pembuluh darah yang disebut oxylipins.
Penelitian menunjukkan jika seseorang memiliki asupan ikan berlemak kaya omega-3, maka dapat menurunkan tingkat tekanan darah tinggi.
3. Biji Labu
Biji labu adalah sumber nutrisi terkonsentrasi yang penting untuk mengontrol tekanan darah.
Dalam biji labu terdapat magnesium, kalium, dan arginin, asam amino yang dibutuhkan untuk produksi oksida nitrat.
Kandungan zat tersebut sangat penting untuk relaksasi pembuluh darah dan pengurangan tekanan darah tinggi.
Minyak biji labu juga telah terbukti menjadi obat alami yang ampuh untuk tekanan darah tinggi.
Baca juga: Penjelasan Mengenai Batasan Konsumsi Gula Per Hari, Simak Tips Kuranginya dari Minuman dan Makanan
4. Wortel
Wortel kaya akan senyawa fenolik, seperti asam klorogenat, p -coumaric, dan caffeic.
Senyawa tersebut dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, sehingga membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Meskipun wortel bisa dinikmati dalam keadaan matang atau mentah, memakannya mentah mungkin lebih bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Seledri
Seledri adalah sayuran populer yang mungkin memiliki efek positif pada tekanan darah tinggi.
Seledri mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tingkat tekanan darah tinggi.
Mengonsumsi seledri yang dimasak secara signifikan terkait dengan penurunan tekanan darah.
6. Kiwi
Mengutip dari Medical News Today, satu porsi kiwi setiap hari dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.
Orang yang makan 3 kiwi per hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang lebih signifikan daripada mereka yang makan 1 apel per hari untuk periode yang sama.
7. Semangka
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline.
Tubuh mengubah citrulline menjadi arginine, dan ini membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong kelenturan di arteri.
Efek ini membantu melancarkan aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Imun Tubuh, Mulai dari Olahraga Rutin hingga Jaga Pola Makanan Sehat
8. Brokoli
Brokoli dikenal karena banyak efek menguntungkannya bagi kesehatan, termasuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
Brokoli sarat dengan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Menambahkan brokoli pada makanan sangatlah baik karena dapat mengurangi tingkat tekanan darah tinggi.
9. Delima
Delima mengandung antioksidan dan bahan-bahan lain yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi serta aterosklerosis.
Minum satu cangkir jus delima setiap hari selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek.
Sebelum mengonsumsi jus atau buah delima perhatikan juga kadar gula yang terkandung di dalamnya.
10. Oat
Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan, yang mungkin memiliki manfaat untuk kesehatan jantung , termasuk tekanan darah.
Diketahui oat biasanya terkandung di dalam gandum.
Bahan-bahan yang ada dalam gandum dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan melindungi kesehatan jantung dengan cara lain.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)