Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki buah hati tentunya menjadi dambaan bagi para orangtua di dunia, karena anak merupakan keturunan yang kelak akan menjadi generasi penerus kita.

Namun dalam proses pertumbuhannya, ayah dan mom tentu harus terus mengawasi tumbuh kembang anak agar berlangsung secara optimal pada momen 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau disebut sebagai periode emasnya (golden period).

Nah, dalam masa tumbuh kembang ini, ternyata tidak hanya asupan nutrisi anak saja yang harus diperhatikan karena kebutuhan kulit bayi pun harus terpenuhi, lantaran bayi memiliki kulit yang sangat sensitif.

Salah satu titik sensitivitas bayi yang kerap muncul ruam adalah area perut dan bokong.

Lalu bagaimana pendapat ahli terkait isu ini?

Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, Sp.A., mengatakan bahwa secara anatomi, tubuh bayi memang kerap mengalami perubahan, termasuk pada area perut.

Perubahan ini terutama terjadi saat bayi sedang melakukan aktivitas.

Baca juga: Bedak Tabur Tak Direkomendasikan untuk Bayi, Bagaimana Cara Atasi Ruam Popok

"Aktivitas dasar saja seperti bernafas, bisa berpengaruh pada perubahan postur tubuh, karena bayi masih akan bernafas melalui diafragma perut," kata dr. Reza, dalam acara Launching 'Era Baru MamyPoko Pants X-tra Kering Smart Peluk Elastis 5.0', di Kota Kasablanka, Sabtu (8/10/2022).

Postur perut bayi, kata dia, juga akan mengalami perubahan ukuran saat sebelum dan sesudaha minum susu.

Bayi memerlukan popok yang mampu menyesuaikan dengan ukuran perut bayi agar terhindar dari masalah kulit seperti ruam.

"Dibutuhkan popok dengan karet pinggang yang mampu mengikuti perubahan postur tubuh bayi, agar bisa menghindari tekanan berlebih yang akan memicu permasalahan kulit," tegas dr. Reza.

Perlu diketahui, kondisi kulit bayi itu 30 persen lebih tipis jika dibandingkan orang dewasa sehingga tekanan karet popok yang berlebih, akan berpengaruh kurang baik bagi kulit bayi.

Salah satu pasangan artis muda yang concern pada masalah kulit pada anak ini adalah Atta Halilintar dan Aurelie Hermansyah yang baru saja dikaruniai anak perempuan bernama Ameena Hanna Nur Atta.

Aurel menjelaskan bahwa Ameena memiliki jenis kulit yang sangat sensitif karena ia mewarisi penyakit eksim dari sang ayah, Atta Halilintar sehingga kulitnya sangat mudah mengalami iritasi dan muncul ruam jika terkena gesekan dengan benda yang ada di sekitarnya.

Iritasi kulit ini juga terjadi saat sang anak mengenakan popok, padahal dirinya telah memilih popok yang telah disesuaikan dengan bobot tubuh sang anak.

"Ameena sempat mengalami bekas merah, padahal pilihan ukuran popok sudah sesuai dengan berat badan Ameena," jelas Aurel.

Lebih lanjut Brand Ambassador MamyPoko yang kini akrab disapa Mama Nur itu menyampaikan bahwa pada awalnya, ia memilih popok hanya berdasar pada faktor daya serap dan bahan yang digunakan, tanpa memikirkan pentingnya elastisitas pada popok agar tidak bergeser ke bawah menekan kulit perut sang anak.

Namun kini, dirinya dan sang suami berupaya untuk mencari informasi terkait popok apa yang direkomendasikan.

"Setelah kita baca baca, cari tahu, dan ternyata aku sebagai ibu kan cari yang paling terbaik untuk Ameena. Pas aku cari-cari ternyata dapat nih MamyPoko Era Baru Smart Peluk Elastis yang memang Ameena itu pakai," kata Aurel.

Karena bayi menggemaskan itu kerap mengalami eksim lantaran kulitnya yang sangat sensitif, maka popok yang dipilih pun harus bisa menunjang kebutuhan keseharian Ameena.

Baca juga: Jadi MC Acara Sunatan, Aldi Taher: Enggak Apa-apa, Demi Popok Anak

"Karena memang Ameena itu kan kulitnya benar benar super sensitif, jadi dia itu ada eksim juga, jadi super duper sensitif. Jadi kita harus cari barang yang memang aman untuk kulitnya ameen," tegas Aurel.

Hal senada turut disampaikan Atta, ia mengakui bahwa bagi orang dewasa, pemilihan popok bagi anak mungkin dianggap tidak terlalu penting.

Padahal popok yang menggunakan bahan nyaman dan memiliki daya serap yang tinggi merupakan barang penting yang sangat dibutuhkan bayi, demi mengurangi ruam.

Ia menambahkan bahwa kulit sang anak mudah mengalami ruam dan kerap terluka, terlebih jika Ameena mengenakan pakaian lengan pendek maupun celana pendek yang membuat kulitnya mudah terkena gesekan.

"Jadi memang benar memilih popok ini terdengar sepele ya, padahal penting banget. Misalnya Ameena itu dia duduk aja, kalau dia pakai celana pendek ataupun baju lengan pendek, singlet, itu dia tergeser sedikit aja langsung merah, terus lama-lama mengelupas dan berdarah," jelas Atta.

Melihat kulit anak yang super sensitif itulah, ia dan Aurel akhirnya sepakat untuk memberikan popok yang sesuai dengan kebutuhan kulitnya dan dapat mengurangi potensi munculnya ruam popok.

"Jadi kadang-kadang lihat lututnya luka-luka, jadi makanya kalau kita pilih popok itu kita pilih bahannya yang paling aman, karena (jenis kulit Ameena) ikut kulit aku juga (ada eksim)," kata Atta.

Sementara itu, melihat kebutuhan para bayi yang memiliki kulit sensitif dan rawan mengalami ruam, PT Uni-Charm Indonesia Tbk melalui brand MamyPoko baru saja meluncurkan produk terbarunya yakni 'Era Baru MamyPoko Pants X-tra Kering Smart Peluk Elastis 5.0'.

Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Yuji Ishii mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu memberikan produk terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan bayi di Indonesia.