Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Porsi olahraga orang lanjut usia, sama seperti mereka yang berusia produktif. Disarankan untuk rutin berolahraga setidaknya 150 menit per minggu.
Namun, meskipun tetap boleh melakukan olahraga favorit semasa muda, ada beberapa rambu-rambu yang perlu diperhatikan ketika lansia mau memulai berolahraga.
Hal ini disampaikan oleh Dokter spesialis kedokteran olahraga yang berpraktik di Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah, dr Antonius Andi Kurniawan SpKO.
Pertama, konsultasikan kondisi kesehatan dengan dokter yang merawat lansia sebelum memutuskan untuk mulai berolahraga.
"Hal ini untuk memastikan kembali bagaimana porsi olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing lansia," ungkapnya pada keterangan resmi, Minggu (9/10/2022).
Baca juga: Berikut 7 Olahraga yang Aman Dilakukan oleh Lansia dan Deretan Manfaatnya Bagi Tubuh
Kedua, para lansia yang sudah lama tidak berolahraga sebaiknya memulai olahraga perlahan dengan latihan yang ringan dan konstan.
Ketiga, selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga.
Meskipun sederhana, tetapi kedua hal ini dapat membantu menyiapkan tubuh untuk berolahraga dan beristirahat. Serta mengurangi risiko terjadinya cedera ketika berolahraga.
Ketiga, lakukan olahraga ketika tubuh benar-benar bugar . Keempat, tidak perlu terlalu memaksakan diri. Pertambahan usia membuat tubuh tidak sebugar ketika muda, maka lekas merasa lelah adalah hal yang wajar.
Kelima, lakukan olahraga secara perlahan dengan kesadaran penuh akan kemampuan diri sendiri dan berhentilah ketika sudah merasa lelah.
Keenam, melakukan latihan keseimbangan karena latihan keseimbangan sangat berguna untuk mencegah jatuh pada lansia.
Ketujuh, belajarlah teknik yang benar dalam melakukan olahraga agar tidak terjadi cedera olahraga.