TRIBUNNEWS.COM - Hari Menopause Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Oktober.
Hari ini ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause bagi wanita paruh baya.
Apa itu menopause?
Dilansir Mayo Clinic, menopause adalah masa yang menandai berakhirnya siklus menstruasi seorang wanita secara permanen.
Menopause didiagnosis setelah seorang wanita tidak lagi menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.
Menopause dapat terjadi pada usia 40-an atau 50-an.
Baca juga: 8 Manfaat Kedelai bagi Kesehatan: Atasi Insomnia hingga Ringankan Gejala Menopause
Menopause adalah proses biologis alami.
Tetapi gejala fisik, seperti hot flash (perasaan panas tiba-tiba pada tubuh bagian atas), dan gejala emosional, dapat mengganggu tidur, menurunkan energi atau mempengaruhi kesehatan emosional.
Ada banyak perawatan efektif yang tersedia, mulai dari penyesuaian gaya hidup hingga terapi hormon.
Sejarah Hari Menopause Sedunia
Mengutip nationaltoday.com, Hari Menopause Sedunia didirikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang bekerja sama dengan International Menopause Society (IMS).
Awalnya, pada tahun 1978, IMS didirikan oleh Rodney Baber selama Kongres Internasional kedua tentang Menopause di Yerusalem.
Tahun 1984, WHO dan IMS memilih 18 Oktober sebagai tanggal untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung wanita yang mengalami menopause.
Tahun 1989, North American Menopause Society (NAMS) atau Masyarakat Menopause Amerika Utara didirikan.
Organisasi itu sepenuhnya didanai sendiri, yang didedikasikan untuk memahami menopause.
Baca juga: 5 Nutrisi Ini Penting Dikomsumsi Wanita setelah Menopause
Meski Hari Menopause Sedunia sudah lama ditetapkan, pada tahun 2020, bulan Oktober dipilih sebagai Bulan Menopause Sedunia.
IMS memutuskan bahwa karena masyarakat lokal tidak dapat dengan mudah mengatur kegiatan yang berhubungan dengan kesadaran pada satu hari, sehingga seluruh bulan perlu didedikasikan untuk menyebarkan kesadaran tentang menopause.
Cara Merayakan Hari Menopause Sedunia
Mengutip, daysoftheyear.com, tiga cara di bawah ini bisa kita coba untuk memperingati Hari Menopause Sedunia.
1. Bergabung di acara-acara Hari Menopause Sedunia
Entah itu menghadiri seminar lokal atau menjadi tuan rumah pertemuan wanita atau diskusi buku, ada banyak peluang untuk terhubung dengan acara yang terkait dengan Hari Menopause Sedunia.
Kunjungi pula halaman web International Menopause Society untuk mendapatkan akses ke berbagai sumber dan toolkits yang tersedia dalam setidaknya 10 bahasa untuk mendukung hari ini.
2. Konsultasi dokter
Wanita yang berusia pertengahan empat puluhan perlu mempertimbangkan untuk bertanya kepada dokter tentang apa yang harus diantisipasi ketika menopause datang.
Bahkan jika tubuh mereka belum mengalami gejala, penting untuk mengetahui apa yang akan terjadi dan bagaimana meresponsnya.
Nasihat dari seorang profesional medis mungkin berupa perubahan pola makan, terapi hormon, pengobatan rumahan, olahraga, antidepresan atau perawatan lain ketika waktunya tepat.
3. Mempelajari tentang menopause
Pelajari menopause tidak hanya soal gejala fisik, tetapi juga masalah kognitif dan hormonal.
Pelajari pula bagaimana menopause ditangani sehingga menopause tidak harus menjadi malapetaka pada kehidupan wanita.
Entah melakukan penelitian melalui Situs Web Masyarakat Menopause Internasional, di situs web medis, atau dengan membaca buku, cara terbaik untuk memperingati Hari Menopause Sedunia adalah dengan mendapatkan informasi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)