News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gangguan Ginjal

Kasus Ginjal Akut Misterius Bertambah, Hindari Dulu Konsumsi Parasetamol Sirup Ganti dengan Kompres

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi demam pada anak. Meski belum menemukan penyebab tunggal terjadinya gangguan ginjal akut misterius yang terjadi di Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau warga menghindari dulu penggunaan obat sirup parasetamol.

"Penyakit ginjal kronik tidak otomatis harus cuci darah karena spektrum luas. Jadi ada stadium 1-4. Nah, stadium 5 yang harus cuci darah," paparnya lagi.

Sehingga, ada yang sembuh dan tidak memerlukan cuci darah lagi. Memang berbeda dengan orang-orang cuci darah karena usia yang disebut gangguan ginjal kronik stadium lima. Di mana membutuhkan cuci darah seumur hidup.

"Memang ada juga anak-anak dengan kondisi seperti itu. Tapi Ini berbeda karena ini akut. Artinya terjadinya mendadak dan umumnya pendek. Jadi harapan kesembuhan sangat tinggi dibandingkan yang umum," pungkasnya.

Perkembangan Kasus

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga mengumumkan informasi terbaru jumlah kasus gangguan ginjal akut misterius di Indonesia pada anak.

Data yang terkumpul hingga kemarin ada 192 kasus dari 20 provinsi. Untuk pasien sebagian besar balita usia 1-5 tahun.

Kemudian juga untuk gejala klinis sama. Untuk kriteria gangguan ginjal akut ini berlaku progresif cepat.

Sedangkan untuk kasus terbanyak berada di DKI Jakarta yaitu 50 kasus. Kemudian diikuti oleh Jawa Barat sebanyak 24 kasus.

Serta Jawa Timur 24 kasus. Kemudian di Sumatera Barat 21 kasus. Ada Aceh 18 kasus, dan Bali 17 kasus. (Tribun Network/ais/rin/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini