News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gangguan Ginjal

Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Bertambah, Presiden Turun Langsung, Ini Instruksinya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat intern membahas kasus obat penyebab gagal ginjal akut pada anak di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, (24/10/2022).Kasus gangguan ginjal akut pada anak bertambah. Melihat hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung.

Kalimantan Selatan: 3 kasus
Dirawat: 0 kasus
Meninggal: 3 kasus
Sembuh: 0 kasus

Kepulauan Riau: 3 Kasus
Dirawat: 1 kasus
Meninggal: 2 kasus
Sembuh: 0 kasus

NTB: 2 kasus
Dirawat: 0 kasus
Meninggal: 2 kasus
Sembuh: 0 kasus

Lampung: 2 kasus
Dirawat: 2 kasus
Meninggal: 0
Sembuh: 0 kasus

Sulawesi Tenggara: 2 kasus
Dirawat: 0 kasus
Meninggal: 2 kasus
Sembuh: 0 kasus

NTT: 2 kasus
Dirawat: 0 kasus
Meninggal: 2 kasus
Sembuh: 0 kasus

Gorontalo: 1 kasus
Dirawat: 1 kasus
Meninggal: 0 kasus
Sembuh: 0 kasus

Sulawesi Utara:1 kasus
Dirawat: 0 kasus
Meninggal: 1 kasus
Sembuh: 0 kasus

Sulawesi Selatan: 8 kasus
Dirawat: 2 kasus
Meninggal: 3 kasus
Sembuh: 3 kasus

Kepulauan Bangka Belitung: 1 kasus
Dirawat: 1 kasus
Meninggal: 0 kasus
Sembuh: 0 kasus

Papua: 1 kasus
Dirawat: 0 kasus
Meninggal: 1 kasus
Sembuh: 0 kasus

Kalimantan Tengah: 1 kasus
Dirawat: 0 kasus
Meninggal: 1 kasus
Sembuh: 0 kasus

Kalimantan Utara: 1 kasus
Dirawat: 0 kasus
Meninggal: 1 kasus
Sembuh: 0 kasus

Bengkulu: 1 kasus
Dirawat: 0 kasus
Meninggal: 1 kasus
Sembuh: 0 kasus

Sumatera Selatan:1 kasus
Dirawat: 0 kasus
Meninggal: 1 kasus
Sembuh: 0 kasus

BPOM Akan Pidanakan Dua Industri Farmasi Terkait Obat Sirup yang Mengandung EG dan DEG

Kepala BPOM Penny Lukito (Kompas.com/Garry Lotulung)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan memidanakan dua industri farmasi, terkait adanya cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen gilokol (DEG).

Namun, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito belum menyebutkan nama dari dua industri farmasi tersebut

"BPOM sudah mendapatkan dua industri farmasi yang akan ditindaklanjuti menjadi pidana," ungkapnya pada keterangan pers, Senin (24/10/2022)

Kedeputian Bidang Penindakan dari BPOM telah ditugaskan untuk masuk ke industri farmasi tersebut.

Selain itu pihaknya juga bekerjasama dengan kepolisian. Dan akan segera dilakukan penyelidikan menuju kepada pidana.

"Sehingga untuk dua industri farmasi mungkin saya tidak menyebutkan sekarang karena proses masih berlangsung. Tentu kami akan mengkomunikasikan pada masyarakat," paparnya lagi.

Ia pun menyebutkan jika produk obat pada perusahaan ini, ditemukan kandungan EG dan DEG tidak hanya sebagai kontaminan saja.

"Rapi sangat tinggi dan sangat toksit. Sehingga tepat diduga mengakibatkan ginjal akut dalam hal ini," pungkasnya.

(Tribunnews/Taufik Ismail/Aisyah Nursyamsi/Rina Ayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini