Merokok sangat meningkatkan peluang terkena stroke.
Jika tidak merokok, jangan mulai.
Jika merokok, berhentilah agar menurunkan risiko stroke.
Dokter dapat menyarankan cara untuk membantu berhenti.
Penggunaan tembakau meningkatkan risiko stroke.
Merokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko stroke.
Nikotin meningkatkan tekanan darah.
Karbon monoksida dari asap rokok mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa oleh darah.
Paparan asap rokok dapat membuat lebih mungkin terkena stroke.
Baca juga: Bahaya Minum Ibuprofen dan Suplemen Herbal Bersamaan, Bisa Picu Pendarahan Otak dan Stroke
6. Batasi minum terlalu banyak alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tingkat tekanan darah dan risiko stroke.
Minum keras juga dapat meningkatkan kadar trigliserida.
Yaitu suatu bentuk lemak dalam darah yang dapat mengeraskan arteri.
Wanita tidak boleh minum lebih dari satu gelas sehari.