News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gangguan Ginjal Akut

Kemenkes Sebut 3 Senyawa Kimia Berubah Jadi Kristal Kemudian Merusak Ginjal

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan (Kemenkes) RI Budi Gunadi Sadikin Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Kemenkes) RI,  Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus gagal ginjal pada anak disebabkan oleh tiga senyawa kimia.

Tiga senyawa kimia berbahaya yang dimaksud etilena glikol, dietilen glikol dan etilen glikol butyl ether.

"Kita mengubah strategi dari patologi jadi berbasis toksikologi dan dari situ kita lihat lebih dari 70 persen anak-anak yang sakit disebabkan tiga senyawa kimia berbahaya etilena glikol, dietilen glikol dan etilen glikol butyl ether," kata kata Budi di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Menkes Mengira Awal Kasus Gagal Ginjal Akut karena Virus Covid-19, Ternyata karena Senyawa Kimia

Menurut Budi tiga senyawa kimia tersebut terbukti ada di dalam darah dan urine anak-anak pasien gagal ginjal akut.

"Jadi itu merupakan tiga senyawa berbahaya yang terbukti ada di dalam darah atau urine pada anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut," sambungnya.

Budi menjelaskan kenapa senyawa kimia tersebut berbahaya karena ketiganya jika masuk ke tubuh anak-anak dan direspon metabolisme tubuh menjadi asam oksalat.

"Nah asam oksalat itu kalau masuk ke ginjal menjadi kalsium oksalat kemudian menjadi kristal yang tajam-tajam dan ini yang akan merusak ginjal anak," katanya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini