Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kematian satu keluarga di sebuah perumahan di Kalideres, Jakarta Barat, masih terus diselidiki penyebabnya.
Polisi menduga, empat jasad itu sudah lama tak mendapat asupan makanan dan minuman.
Hal ini diketahui berdasarkan pemeriksaan dari dokter forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan, jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Pasma menyebut keempat jasad itu sudah meninggal dunia sejak tiga minggu yang lalu sehingga saat ditemukan jasadnya sudah membusuk.
"Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," ungkapnya.
Meski demikian, polisi masih melakukan pendalaman dengan memeriksa organ hati dan lainnya.
Jika memang karena tidak makan dan minum, berapa lama sebenarnya seseorang bisa bertahan hidup tanpa asupan sama sekali, berikut ulasannya.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Keluarga Tewas di Kalideres: Kaki Korban Dibungkus Plastik, Saat Ditanya Diam
Dilansir dari Healthline, para ahli tidak tahu persis berapa lama seseorang bisa hidup tanpa makanan, tetapi ada catatan orang yang bertahan hidup tanpa makanan atau minuman antara 8 dan 21 hari.
Perkiraan ini didasarkan pada peristiwa di mana orang selamat yang terjebak atau terkubur hidup-hidup.
Konsumsi makanan dan air sangat penting bagi kehidupan manusia. Tubuh membutuhkan energi dari sumber makanan dan hidrasi dari air agar berfungsi dengan baik.
Berbagai sistem dalam tubuh bekerja secara optimal dengan pola makan yang bervariasi dan asupan air yang cukup setiap hari.
Baca juga: Sekeluarga Tewas di Kalideres Bukan Kelaparan, Otot Mengecil, Tak Ada Sisa Makanan di Lambung
Namun tubuh juga mampu bertahan berhari-hari tanpa air. Seseorang bisa pergi berhari-hari atau terkadang berminggu-minggu tanpa makanan karena penyesuaian metabolisme dan konsumsi energi.
Belum ada kisaran berapa lama bisa hidup tanpa makanan. Sampai batas tertentu, jawabannya tergantung pada perbedaan individu dan keadaan.
Informasi tentang harapan hidup didasarkan pada kejadian seperti mogok makan dan kondisi medis yang serius.
Tanpa makan dan tanpa minum, waktu maksimum tubuh dapat bertahan diperkirakan sekitar satu minggu.
Baca juga: 7 Pengakuan Kerabat soal Sekeluarga Tewas di Kalideres: Korban akan Dikremasi, Kondisi Ekonomi Cukup
Hanya dengan air, tetapi tanpa makanan, waktu bertahan hidup dapat diperpanjang hingga 2 hingga 3 bulan.
Seiring waktu, asupan makanan yang sangat terbatas dapat mengurangi umur, misalnya dikaitkan dengan malnutrisi dan berbagai kondisi kesehatan yang dapat menurunkan harapan hidup, termasuk penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh, kondisi pencernaan, dan kanker.