Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dikenal dengan nama penyakit gula, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.
Di tahun 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20 - 79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia.
Baca juga: World Diabetes Day 2022: Kesadaran Skrining Gula Darah Perlu Ditingkatkan
Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik dan saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta.
Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6 persen.
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam mengatakan, perkembangan jaman memberikan pengaruh terhadap perubahan gaya hidup yang serba instan dan hal ini dapat memicu terjadinya penyakit tidak menular yang salah satunya diabetes melitus.
Baca juga: Tanda-tanda Awal Terkena Gejala Diabetes: Mulai Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Hingga Infeksi
"Saat ini lima penyebab kematian terbanyak di Indonesia didominasi oleh penyakit tidak menular," katanya di sela-sela event Interna FKUI Fun Bike yang diadakan Sun Life Indonesia dan Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia belum lama ini.
Untuk itu, kata dr Ari pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri.
"Perubahan gaya hidup dan pola aktivitas dapat dimulai dengan mengatur pola makan, konsumsi buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik dengan olahraga minimal 30 menit per hari, mengurangi tidur sehabis makan, dan memeriksa gula darah secara rutin,” ujar dr Ari.
Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia mengatakan, pihaknya memiliki komitmen berkelanjutan dalam membantu keluarga Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.
"Gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan diet seimbang dapat membantu mencegah timbulnya diabetes," kata Shiely.
Ditambahkan, seiring dengan kemajuan di bidang kedokteran dan teknologi, kita dapat mendukung masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan agar penderita diabetes di Indonesia tidak meningkat dari tahun ke tahun.