Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Saat ini tidak hanya pada orang lanjut usia, penyakit gula atau Diabetes kerap ditemui pada mereka yang masih berusia muda hingga anak-anak.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof.Dr.dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, FINASIM.
"Saat ini, Diabetes tipe dua mulai banyak di anak-anak terutama belasan tahun," ungkapnya pada webinar virtual, Senin (15/11/2022).
Diabetes tipe dua, selain karena genetik, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi.
Baca juga: Gaya Hidup Serba Instan Picu Munculnya Penyakit Diabetes Melitus
Seperti pola makan,usia, berat badan, genetik, dan gaya hidup juga turut berperan dalam berkembangnya penyakit ini.
"Saya pernah mendapatkan pasien berusia 13 tahun, keduanya agak gemuk dan mengalami diabetes.
Padahal itu saya yakin keduanya diabetes dua pada anak-anak terutama remaja," paparnya lagi.
Sedangkan untuk kriteria diagnosis, masih sama.
Dimulai dari pemeriksaan gula darah atau gejala klasik atau tidak.
Kalau tidak ada, tetap ada upaya evaluasi, skrining untuk diabetes.
Lalu dari sisi penanganan perlu dilakukan bersama tim dokter anak.
"Mungkin edukasi pengaturan gizinya anak fase pertumbuhan, termasuk dengan pola aktivitas fisik seperti apa. Sehingga bisa diberikan rekomendasi sesuai tumbuh kembang anak," tutupnya.