"Apakah ODHA boleh menikah? Tentu itu hak semua orang. Namun pastikan diri tidak menulari lagi," kata dia.
Ia mengungkapkan, saat ODHA ingin menikah harus melakukan terapi secara rutin dengan obat ARV, guna memastikan jumlah virus didalam tubuh sangat rendah dan tidak menulari pasangan.
"Tunda dulu. 3 bulan, paling lama 6 bulan minum obat teratur. Virusnya tidak terdeteksi. Tidak lagi menular, tidak menular keturunan," imbuh dokter yang berpratik di RS Kramat 128 ini.
Baca juga: Denise Chariesta Dituding HIV, Ini 3 Jenis Pemeriksaan Medis untuk Membuktikan Tertular atau Tidak
Kemudian, saat pasangan ODHA terbukti negatif HIV, maka perlu dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Juga selama berhubungan seksual selalu menggunakan kondom sebagai tindakan pengamannya.
Serta tetap menjaga kesehatan, dan menghindari segala aktivitas yg beresiko tertular HIV seperti berganti-ganti pasangan seksual, melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, dan menggunakan jarum suntik secara bergantian.
Pasangan sebelum menikah disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan di klinik untuk melakukan cek atau test HIV.
"Sekarang silakan menikah saat virusnya menurun sekali. Jadi boleh menikah dan tentu anaknya tidak tertular," ujar Prof Zubairi.