News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Mengenal Jenis-jenis Disabilitas: Intelektual, Fisik hingga Keterlambatan Perkembangan

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa tuna rungu Sekolah Luar Biasa (SLB) At-Turmudzi II Garut, Muhamad Haris melukis almarhum Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang hanyut di Sungai Aare Swiss, pada Festival Garuda Jaya (Gerakan Disabilitas Muda Berdaya dalam Bekerja dan Berkarya) di Plaza Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/7/2022).

Disabilitas fisik termasuk gangguan pada sistem neuromuskuloskeletal misalnya, efek paraplegia, quadriplegia, distrofi otot, penyakit neuron motorik, gangguan neuromuskuler, kelumpuhan otak, tidak adanya atau kelainan bentuk anggota badan, spina bifida, artritis, gangguan punggung, ataksia, pembentukan atau degenerasi tulang, skoliosis.

3. Cedera otak

Cedera otak adalah kecacatan ganda yang timbul dari kerusakan otak yang didapat setelah lahir.

Hal tersebut menyebabkan penurunan fungsi kognitif, fisik, emosional atau independen.

Cedera otak bisa disebabkan karena kecelakaan, stroke, tumor otak, infeksi, keracunan, kekurangan oksigen atau penyakit saraf degeneratif.

4. Neurologis

Neurologis merupakan gangguan sistem saraf yang terjadi setelah lahir, termasuk epilepsi dan demensia organik (misalnya penyakit Alzheimer) serta kondisi seperti multiple sclerosis dan penyakit Parkinson.

Baca juga: Sejarah Hari Disabilitas Internasional, Diperingati Tanggal 3 Desember, Simak Ucapannya Berikut Ini

5. Tunanetra tuli (sensorik ganda)

Tunanetra tuli mengacu pada gangguan sensorik ganda yang terkait dengan pembatasan parah dalam komunikasi, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat.

Tunanetra tuli bukan hanya gangguan penglihatan dengan gangguan pendengaran, atau gangguan pendengaran dengan gangguan penglihatan.

Tunanetra tuli adalah kecacatan unik yang membutuhkan praktik komunikasi dan pengajaran yang berbeda.

6. Penglihatan

Disabilitas penglihatan meliputi kebutaan dan gangguan penglihatan (tidak dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak), yang dapat menyebabkan keterbatasan parah dalam komunikasi dan mobilitas, dan dalam kemampuan untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

7. Pendengaran

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini