Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Siapa yang tak mengenal bahan rempah kunyit. Di Indonesia, kunyit wajib ada sebagai bumbu dapur.
Kunyit diketahui memiliki beragam manfaat, termasuk menjaga kesehatan imunitas tubuh,
Baca juga: Resep Belut Goreng Kremes Daun Kunyit, Cocok Jadi Lauk Makan Malam
Kurkumin merupakan senyawa yang ditemukan dalam ramuan kunyit dan telah lama digunakan untuk kualitas antioksidan dan anti-inflamasi, serta kemampuannya untuk mengatur fungsi kekebalan tubuh.
"Kurkumin memiliki potensi besar untuk mengobati berbagai penyakit, menjaga kesehatan dan stamina kekebalan tubuh," kata Researcher Immunoturmeric dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Dewi Setyaningsih yang ditemui di Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI, Reri Indriani menyatakan, BPOM secara konsisten mendukung riset obat bahan alam dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Baca juga: Tips Menghilangkan Jerawat Menggunakan Masker Wajah Alami: Campurkan Kunyit, Madu dan Susu
BPOM melakukan pengawalan riset dengan memberikan pendampingan bagi para peneliti dan pelaku usaha terkait pemahaman terhadap regulasi.
Mulai dari budidaya tanaman, peningkatan kapasitas petani, pengembangan industri ekstrak bahan alam, dan tentunya berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
"Kami berharap ke depan semakin banyak pengembangan dan produksi obat bahan alam inovatif untuk mendukung kemandirian dan kedaulatan kesehatan bangsa Indonesia dan selanjutnya mampu go international,” jelas Reri.
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia menyebut, kesehatan imun menjadi bagian penting dan perhatian utama sejak pandemi Covid-19 melanda dunia di tahun 2020.
Baca juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi bagi Penderita Pneumonia: Kunyit hingga Jahe
Riset kepada 5.500 konsumen di kawasan Asia Pasifik, terungkap bahwa hampir seperempat responden pernah mengalami sistem kekebalan yang lebih lemah selama pandemi.
Kondisi ini menjadi alasan utama untuk meningkatkan konsumsi vitamin dan suplemen selama pandemi.
Perusahaan Herbalife Nutrition pun mengumumkan peluncuran produk terbaru Immunoturmeric di kawasan Asia Pasifik.
“Kami memastikan sumber bahan baku yang berkualitas hingga mengadopsi teknologi canggih, yang dipandu oleh program Seed to Feed mencakup kontrol kualitas kami secara berkesinambungan melakukan pengetesan pada produk untuk memastikan standar dalam pengembangan dan manufaktur produk,” kata Andam.
Produk Immunoturmeric ini, dikembangkan dengan bahan baku terbaik, dibudidayakan oleh petani kunyit di Jawa Tengah, Indonesia.
Setelah diluncurkan di Indonesia, kedepannya diharapkan dapat segera diluncurkan secara progresif di beberapa negara di kawasan Asia Pasifik sehingga semakin memperkuat komitmen kami untuk berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan kearifan lokal.