News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Populer Regional: Motif AKP Dadang Iskandar Tembak Mati AKP Ryanto Ulil - OTT Gubernur Bengkulu

Penulis: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut rangkuman berita populer regional mulai motif AKP Dadang Iskandar tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar hingga OTT Gubernur Bengkulu.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari update kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar.

Belakangan terungkap, motif polisi tembak polisi ini karena korban tidak merespons saat tersangka minta tolong.

Keterangan tersebut terus didalami oleh Polda Sumbar.

Kemudian ada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).

Rohidin kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi.

Ia meminta uang kepada pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bengkulu untuk mendanai maju lagi di Pilkada 2024.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Motif AKP Dadang Iskandar Tembak Mati AKP Ryanto Ulil dan Incar Kapolres, Minta Tolong Tak Direspons

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ryanto Ulil Anshar dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). Kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatra Barat ini menewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar selaku Kasat Reskrim Polres Solok Selatan (TribunPadang.com/WahyuBahar)

Motif sementara Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar terungkap.

AKP Dadang Iskandar tidak senang dengan penegakan hukum yang dilakukan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar terhadap rekannya.

Sebelum menembak mati AKP Ryanto Ulil Anshar, AKP Dadang Iskandar sempat menghubungi korban, tetapi tak direspons.

"Ketika yang bersangkutan (AKP Dadang) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respons, selanjutnya yang bersangkutan melakukan penembakan," kata Dirkrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024) siang.

Keterangan tersangka tersebut masih didalami penyidik Polda Sumbar.

Termasuk dugaan AKP Dadang menjadi beking tambang ilegal di wilayah Solok Selatan.

Termasuk pemilik tambang tambang galian c yang diduga dibeking AKP Dadang, kepolisian masih mendalaminya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini