- Kesulitan menulis atau membaca
- Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
- Kehilangan koordinasi
- Kehilangan keseimbangan
- Indera perasa yang tidak normal
- Penurunan kesadaran
Pengobatan
Dokter dapat menjalankan berbagai tes, seperti CT scan, yang dapat mengungkapkan perdarahan internal atau akumulasi darah, atau MRI.
Kemudian, pemeriksaan neurologis atau pemeriksaan mata, yang dapat menunjukkan pembengkakan saraf optik, juga dapat dilakukan.
Lalu, pungsi lumbal (spinal tap) biasanya tidak dilakukan, karena dapat berbahaya dan memperburuk keadaan.
Penanganan pendarahan otak tergantung pada lokasi, penyebab, dan luasnya perdarahan.
Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah pendarahan.
Selain itu, obat - obatan tertentu juga dapat diresepkan, termasuk obat penghilang rasa sakit, kortikosteroid, atau osmotik untuk mengurangi pembengkakan, dan antikonvulsan untuk mengendalikan kejang.
(Tribunnews.com/Latifah)