News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Astaga, Hampir 70 Persen Sumber Air Minum di Indonesia Tercemar Tinja, Ini Antisipasinya

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi air minum - UNICEF Indonesia mengabarkan, hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga di Indonesia tercemar limbah tinja.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - UNICEF Indonesia mengabarkan, hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga di Indonesia tercemar limbah tinja berdasarkan hasil riset terbaru yang mereka lakukan.

Cemaran tersebut turut menyebabkan penyebaran penyakit diare, dan berbagai penyakit lainnya. 

Terkait hal ini, dokter umum dari RSPI Sulianti Saroso, dr Sucahyo Adi Nugroho  mengatakan munculnya cemaran tersebut tergantung rembesan septik tank. 

"Yang harus dilakukan paling tidak adalah melakukan pengurasan septic tank 5 tahun sekali," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (4/1/2023).

Sayangnya masyarakat masih banyak mengosongkan septik tank ketika sudah mampet. Akhirnya bisa terjadi pencemaran air tanah

Lebih lanjut, kebanyakan jarak antara spetik tank limbah dengan sumber air perumahan masyarakat memang terbilang sangat dekat.

"Padahal mekanisme pembuangan limbah septik tank, paling tidak minimal berjarak 10-11 meter untuk meniadakan pencemaran air tanah," katanya lagi. 

Baca juga: BPOM: Produk Air Minum Dalam Kemasan Harus Berlabel Bebas BPA

Tetapi situasi tersebut terkadang tidak dapat memungkinkan, jika melihat lingkungan perumahan masyarakat yang tidak begitu besar. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini