Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dokter spesialis anak dr. Titis Widowati, Sp.A(K) ungkap ada tanda bahaya yang harus diwaspadai saat anak mengalami diare.
Tanda bahaya pertama adalah ketika anak mengalami dehidrasi.
Baca juga: Berikut Upaya yang Dilakukan Cegah Terjadinya Diare
"Ketika anak dirawat di rumah, orangtua harus memonitor ada tidak tanda nya," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Sabtu (14/1/2023).
Tanda paling sederhana saat anak alami dehidrasi adalah umumnya adalah anak sangat rewel.
Lalu mengantuk sampai tidak mau minum. Kemudian anak tampak sangat kehausan.
Saat diberi minum, anak meminta lagi. Tanda lain adalah mata anak tampak cekung.
Kemudian air seni anak saat buang air kecil mulai berkurang.
Kedua, tanda bahaya lainnya yang perlu diperhatikan adalah dalah timbulnya komplikasi pada anak.
Baca juga: Diare Akibat Infeksi Rotavirus Rentan Dialami Anak Usia 0-2 Tahun, Ketahui Gejalanya
Ditandai dengan demam tinggi, anak tampak sakit, dan sesak nafas.
Gejala di ata menunjukkan adanya kemungkinan terjadi komplikasi di luar saluran cerna.
Ketiga, tinja anak dijumpai darah. Menurut dr Titis, ada penyebab lain dari diare tersebut.
Baca juga: Perhatikan Asupan Makanan Saat Diare, Sebaiknya Jangan Konsumsi yang Berserat Tinggi
"Tinjanya ada darah, itu berarti ada penyebab lain, bakteri itu harus dibawa ke rumah sakit untuk menerima antibiotik," tegasnya.