Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Melahirkan dengan metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) kini sedang jadi tren dikalangan ibu-ibu.
Metode ini sering diklaim memiliki proses pemulihan lebih cepat dan efektif daripada persalinan caesar.
Benarkah demikian berikut penjelasan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Eka Hospital BSD, dr Dewi Ratih Hendarto Putri SpOG MSi Med.
Dokter Dewi Ratih menjelaskan, metode operasi ERACS diambil dari ERAS yang merupakan Enhanced Recovery After Surgery sebagai bentuk pendekatan yang dituju untuk meminimalkan respons fisiologis dan rasa sakit selama masa operasi.
Metode ERACS adalah metode yang dihadirkan untuk mempercepat proses penyembuhan pasien bedah jalan pada saat, sebelum, saat, dan setelah melahirkan.
Baca juga: Viral Video Ibu Melahirkan Sendiri di Teras Puskesmas, Ini Fakta yang Sebenarnya Terjadi
"Pelaksanaan metode ERACS dapat memungkinkan bunda untuk bisa melakukan pergerakan dengan bebas lebih cepat dan bisa pulang dengan buah hati lebih cepat. Metode ini menggunakan serangkaian teknik pembiusan juga pemberian obat pereda nyeri dan kumpulan dokter spesialis dalam membantu untuk bisa merasa pulih lebih cepat," ujar dr.Dewi dikutip Senin (16/1/2023).
Tidak seperti operasi caesar, operasi ERACS dirancang untuk meningkatkan kenyamanan para bunda dalam proses operasinya mulai dari sebelum hingga sesudah melahirkan.
Selain dapat meredakan rasa nyeri, metode ERACS ini juga bisa mempersingkat waktu puasa.
"Hanya perlu melakukan puasa makan selama 6 jam dan puasa minum selama 2 jam sebelum proses operasi dilakukan," ujar dia.
Operasi ERACS juga memungkinkan untuk bisa bergerak dan kembali beraktivitas lebih cepat ketimbang dengan metode caesar.
"Ini dikarenakan pelepasan obat infus dan kateter bisa dilepas lebih cepat dan bunda juga bisa langsung mencoba menyusui si kecil," kata dia.
ERACS juga dapat menurunkan risiko yang bisa terjadi pasca operasi, seperti infeksi, kelelahan, mual, dan sembelit.
Lalu bagaiman persiapan dan prosedur operasi ERACS?
Dalam proses pelaksanaan ERACS, dokter akan menyiapkan serangkaian hal yang harus dilakukan mulai dari persiapan hingga proses pelaksanaan operasi ERACS.
Sebelum memulai proses persalinan, dokter akan meminta bunda sebagai pasien untuk berpuasa makan selama 6 jam sebelum operasi dimulai.
Namun menjelang 2 jam sebelum proses operasi, dokter akan meminta untuk meminum cairan/minuman mengandung gula untuk memenuhi kebutuhan sumber energi pada saat operasi berjalan nanti.
Kemudian dokter anestesi akan memilih jenis obat anestesi yang dirasa diperlukan untuk mempercepat pemulihan pasien, serta melakukan anestesi dengan suntikan jarum spinal yang berukuran sangat kecil sehingga pasien tidak terlalu merasakan nyeri selama proses anestesi, baik pada saat dan pasca operasi.
Setelah dokter anestesi selesai memberikan obat bius, dokter kandungan akan segera melakukan proses persalinan dengan optimal dan cepat sehingga bunda tidak akan merasakan rasa tidak nyaman terlalu lama.
Dokter anestesi juga akan ikut mengawasi proses pasca operasi persalinan untuk melihat perkembangan dan respon pasien sehingga proses pemulihan akan dipastikan menjadi lebih singkat.