Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Mulya Rahma Karyanti Sp.A.(K) menghimbau untuk melakukan pencegahan penyakit demam berdarah.
Langkah yang tepat untuk melakukan pencegahan adalah dengan menerapkan menguras, menutup dan mengubur.
"Air bersih adalah tempat nyamuk senang berkembang biak. Karenanya, di dalam rumah, dianjurkan ada satu jumantik atau satu orang bertanggngjawab untuk melakukan 3M," ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (26/1/2023).
Menguras bisa dimulai dari bak mandi, atau tampungan air lainnya.
Kedua, menutup wadah yang bisa menampung air dan mengubur semua daerah yang bisa menampung air.
"Atau kadang-kadang di rumah mewah bisa terjadi genangan air di daun besar, itu bisa banyak jentiknya," papar dr Mulya lagi.
Bahkan di dalam rumah seperti dispenser juga bisa ditemukan jentik nyamuk.
Tempat makanan burung juga harus dibersihkan.
Ia pun menganjurkan untuk memutus siklus dari jentik ke nyamuk dewasa setidaknya minimal diikuras atau dibersihkan satu kali seminggu.
Karena waktu siklus dari nyamuk dewasa adalah satu minggu.
Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Bantul Meningkat Tahun 2022: Dinas Kesehatan Mencatat 949 Kasus
Jadi upaya 3M dianjurkan menguras, menutup dan menimbun serta pencegahan lainnya dilakukan satu kali seminggu.
Upaya ini harus dilakukan bersama-sama masyarakat.
Jangan sampai ada wadah yang bisa menampung air tempat berkembang biak nyamuk.