News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunakan KB Hormonal Jangka Panjang Picu Risiko Kanker Payudara, Ini Cara Menyiasatinya

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunakan alat kontrasepsi hormonal dalam jangka panjang bisa timbulkan risiko kanker payudara.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Gunakan alat kontrasepsi hormonal dalam jangka panjang bisa timbulkan risiko kanker payudara.

Hal ini diungkapkan oleh Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), dr M Yadi Permana, SpB(K)Onk.

Baca juga: Beri Semangat Nunung yang Idap Kanker Payudara, Sule: Mami Nggak Pernah Ngeluh

"Jadi pemakaian alat kontrasepsi hormonal (seperti) pil KB, suntik KB lebih dari 8 tahun bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara," ungkapnya pada media briefing virtual, Sabtu (3/2/2023).

Peningkatan risiko tersebut bisa 3-4 kali dibandingkan dengan perempuan yang tidak mengonsumsi KB hormonal tersebut.

Lantas bagaimana jika hanya bisa menggunakan alat KB hormonal?

Menurut dr Yadi, ada siasat yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko tersebut.

Baca juga: Peringati Hari Kanker Sedunia 4 Februari, Kenali Apa Itu Kanker dan Pengobatannya

"Tapi sekali lagi ini faktor risiko. Jadi memang kalau pun terpaksa karena pakai spiral tidak cocok, terpaksa pakai pil, jangan dibuat terus menerus selama 8-10 tahun non stop. Jadi harus jeda," paparnya.

Selain itu, untuk menurunkan risiko tersebut ia pun menghimbau pada laki-laki juga berpartisipasi untuk menggunakan alat kontrasepsi.

Semakaian kondom atau pantang berkala.

"Mau tidak mau ini memang dalam menurunkan ini tidak hanya peran ibu atau istri, peran suami juga penting," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini