Tidak disarankan menggunakan menstrual cup jika sedang dalam masa nifas,
memiliki riwayat keputihan, atau tidak sedang menstruasi (amenorrhea).
2. Cuci tangan dan menstrual cup
Bagi wanita yang akan menggunakan menstrual cup saat siklus datang, diwajibkan menjaga
kebersihan tangan.
Caranya, mencuci tangan menggunakan sabun dan bilas dengan air
mengalir.
Sebelum dan sesudah digunakan, menstrual cup juga harus dibersihkan menggunakan alat steril atau direbus selama 3-5 menit.
Hal itu untuk menghindari bakteri yang bakal masuk.
Saat memasukkannya, lipat menjadi dua dan pegang dengan satu tangan dengan cawan yang menghadap ke atas.
Lalu, masukkan menstrual cup dan dorong ke dalam vagina secara perlahan. Setelah cangkir sudah di dalam, pegang bagian yang sedikit runcing dan putar.
Itu akan mengembalikan
menstrual cup yang terlipat kembali ke posisi yang benar.
Jika terpasang dengan baik dan benar, maka penggunaan menstrual cup bakal terasa nyaman dan tak mengganjal saat dipakai.
4. Bersihkan untuk digunakan kembali
Menstrual cup memiliki keunggulan bisa dipakai tanpa diganti, termasuk GCUP.
Alat ini harus dibersihkan dengan baik agar bisa dipakai kembali dalam keadaan steril.
Saat menggunakan GCUP, bisa mengeluarkan menstrual cup ini dengan mudah.
Caranya adalah dengan memencet lembut pangkal menstrual cup untuk melepaskan proses vakum pada alat, lalu tarik hingga keluar.
Setelahnya, semua isi darah dalam cangkir GCUP dan cuci hingga bersih lagi.
Organ kewanitaan dan menstrual cup juga bisa dibersihkan pakai GCup Feminine Wash (GWASH), yang berfungsi membersihkan dan menghilangkan bau tidak sedap pada organ kewanitaan dan menstrual cup.
Bagaimana, mulai tertarik kan menggunakan menstrual cup saat memasuki siklus menstruasi? Selain ramah lingkungan, tentu banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan
menggunakan alat ini. Dengan catatan, kebersihannya harus tetap dijaga ya.