TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah makanan dan minuman yang baik dikonsumsi bagi penderita asam urat.
Penyakit asam urat atau gout merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri di area persendian.
Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi dalam darah menyebabkan kristal terbentuk dan menumpuk di dalam dan sekitar sendi.
Asam urat diproduksi ketika tubuh memecah zat kimia yang disebut purin.
Purin adalah senyawa kimia yang, ketika dimetabolisme, menghasilkan asam urat yang memicu serangan asam urat.
Baca juga: Cara Deteksi Kanker: Kenali Gejala Awal atau Perubahan pada Tubuh dan Tes Skrining
Ada sejumlah makanan dan minuman yang dapat membantu mengurangi asam urat dalam tubuh.
Dikutip dari verywellhealth, berikut selengkapnya makanan dan minuman yang baik dikonsumsi ketika menderita asam urat:
1. Sayuran
Mungkin Anda berpikir bahwa harus menghindari sayuran tertentu.
Namun, bukti terbaru menunjukkan bahwa konsumsi sayuran kaya purin seperti asparagus, bayam, dan kembang kol tidak memengaruhi kadar asam urat atau meningkatkan risiko serangan asam urat.
Makan sayuran dapat membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat dan memberi tubuh vitamin dan mineral penting.
2. Produk susu
Penelitian telah menunjukkan bahwa protein dalam produk susu dapat membantu mengurangi kadar asam urat secara alami.
Memilih produk rendah lemak seperti susu skim atau yogurt rendah lemak juga akan membantu menjaga berat badan yang sehat.
3. Tahu, biji-bijian, kacang-kacangan
Protein nabati akan membantu menjaga pola makan seimbang sambil mengelola kondisi.
Pada diet asam urat, Anda mengurangi asupan daging dan makanan laut.
Tetapi Anda dapat mengonsumsi sekitar 15 persen hingga 30 persen kalori dari protein.
Ada beberapa bukti bahwa protein nabati dan minyak nabati (seperti zaitun, bunga matahari, dan kedelai) dapat melindungi dari serangan asam urat.
4. Buah jeruk
Bukti menunjukkan bahwa asupan harian 500 miligram vitamin C dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi frekuensi serangan asam urat.
Vitamin C membantu tubuh membuang asam urat, dan buah jeruk adalah sumber nutrisi penting ini.
Usahakan untuk memilih buah rendah fruktosa seperti grapefruit, jeruk, atau nanas, karena gula alami ini dapat meningkatkan kadar asam urat.
5. Ceri
Para peneliti telah menemukan bahwa konsumsi ceri menurunkan kadar asam urat serum dan dapat mengurangi risiko kambuh pada pasien asam urat.
Beberapa produk dari ceri (seperti jus ceri, tart) juga mengandung anthocyanin tingkat tinggi, flavonoid dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu dalam mengelola rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan serangan asam urat.
Baca juga: Manfaat Buah Kelapa untuk Tubuh, Bergizi Tinggi hingga Mengandung Antioksidan
Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari
Berikut ini daftar makanan dan minuman yang perlu dihindari jika Anda mengalami asam urat, dikutip dari cleveclinic:
1. Minuman manis
Kadar gula standar adalah setengah fruktosa, yang terurai menjadi asam urat.
Makanan atau minuman apa pun dengan kandungan gula lebih tinggi dapat memicu asam urat.
2. Alkohol
Meskipun tidak semua minuman beralkohol tinggi purin, alkohol mencegah ginjal menghilangkan asam urat, menariknya kembali ke tubuh.
Akibatnya, asam urat terus menumpuk.
3. Daging organ atau jeroan
Daging organ yang perlu dihindari penderita asam urat termasuk hati, babat, otak dan ginjal.
4. Daging merah
Makanan daging sapi, babi, domba, dan bacon juga perlu dihindari.
Batasi makan daging-daging tersebut.
5. Makanan laut
Makanan laut yang dilarang dikonsumsi penderita asam urat adalah ikan teri, kerang, sarden, dan tuna.
Mereka lebih tinggi purinnya dibanding dengan makanan laut lainnya.
(Tribunnews.com/Yurika)