Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Obesitas atau kegemukan bisa menyerang berbagai kalangan usia, bahkan pada anak-anak sekali pun.
Jika tidak diatasi, obesitas bisa menyebabkan munculnya penyakit degeneratif hingga komplikasi.
Lantas, jika sewaktu kecil obesitas, apakah akan terulang kembali setelah dewasa?
Terkait hal ini, Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Muhammad Faizi, SpA(K) berikan tanggapan.
Menurutnya anak yang sewaktu kecil memiliki berat badan yang berlebih, berisiko alami obesitas ketika dewasa nanti.
Itu akan mudah sekali terjadi obes kalau dia mengulangi kebiasaan lamanya.
Baca juga: Tips dari IDAI untuk Orang Tua yang Punya Anak Terlanjur Obesitas
"Jadi memang dikatakan bahwa obesitas pada anak itu jumlah sel-sel lemak itu akan bertambah jumlahnya. Tetapi obesitas pada dewasa, terjadinya bukan bertambah tapi membesar," jelasnya pada media briefing virtual, Rabu (8/3/2023).
Bisa saja saat masa kanak-kanak alami obesitas, tapi ketika remaja mengurus karena memang jumlah sel lemak mengecil.
Namun, sel tersebut bisa membesar ketika dewasa.
"Jadi seperti yoyo, naik turun badannya. Jadi, obesitas di waktu kecil akan mudah sekali terjadi obesitas di waktu besar," papar dr Faizi lagi.
Oleh karenanya, dr Faizi mengingatkan untuk melakukan kebiasaan sehat sejak kecil dan terus mempertahankannya ketika dewasa.