Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain hipertensi, nyatanya diabetes dapat sebabkan gangguan ginjal.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH.
"Gula darah yang tinggi dapat menimbulkan beragam gangguan. Makanya ada komplikasi jantung, ke pembuluh darah bisa tersumbat, lalu ke mata, termasuk ke ginjal," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Kerusakan ginjal akibat gula darah tinggi ini dalam medis disebut nefropati diabetik.
Jika tidak ditangani dengan tepat, nefropati diabetik bisa menyebabkan kerusakan ginjal parah yang pada akhirnya meningkatkan risiko kematian
Gula darah tinggi menyebabkan kelainan pada ginjal.
Baca juga: Cegah Penyakit Diabetes, Kolesterol dan Jantung Hindari Makan Manis dan Bertepung Saat Buka Puasa
Menurut dr Pringgodigdo, gejala diawali dengan ditemukannya albumin pada urin.
Albumin sendiri adalah protein pada darah yang membentuk sebagian besar plasma darah. Pada orang normal, albumin tentu saja tidak ditemukan pada urin.
"Albumin itu protein. Biasanya kalau terlalu banyak, urin (tampak) berbusa," kata dr Pringgodigdo lagi.
Ia pun menjelaskan kenapa albumin bisa muncul pada urine.
"Itu karena kadar gula darah tinggi. Sehingga berbagai mekanisme jalur ginjal terganggu dan menyebabkan albumin berada pada urin. Yang kita lihat gejalanya urin berbusa," tutupnya.