News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Faktor Penyebab Stunting, Orang Tua Wajib Tahu Agar Dapat Mencegahnya

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, NTT - Para Relawan Bakti BUMN memberikan paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada para ibu di Desa Kolbano, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Rabu (8/3). Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN, Bank BTN dan para Relawan Bakti BUMN menyalurkan bantuan PMT bagi ratusan anak dan ibu hamil di Desa Kolbano. Selain itu, para Relawan juga memberikan edukasi kepada para ibu tentang kecukupan gizi untuk mencegah stunting. Relawan juga menyampaikan edukasi kepada para ayah tentang budidaya ikan lele sebagai alternatif makanan untuk mencegah stunting. //IST/HO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski angkanya turun jadi 21,6 persen di 2022, stunting masih jadi permasalahan di Indonesia. 

Presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024. 

Baca juga: Stunting Berdampak Buruk Bagi Kesehatan di Usia Dewasa, Kepala BKKBN: Cenderung Alami Obesitas 

Menurut Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG, setidaknya ada tiga faktor penyebab stunting yang wajib diketahui agar dapat lakukan pencegahan, yaitu faktor jauh, intermediate atau menengah dan faktor dekat. 

Hasto pun menjelaskan satu per satu terkait tiga faktor ini. 

"Pertama, faktor jauh itu contoh lingkungan, sanitasi, jamban dan rumah kumuh. Kenapa jauh, karena rantainya menuju stunting agak jauh," ungkapnya pada acara Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur di Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2/2023). 

Misalnya, rumah kumuh bisa menyebabkan kasus tuberkulosis meningkat dan menginfeksi anak-anak. 

Anak-anak yang mengalami tuberkolosis tidak mengalami kenaikan berat badan dan berisiko alami stunting. 

Sedangkan contoh faktor menengah salah satunya karena hamil di usia yang terlalu mudah atau tua. 

"Kalau sudah 35 tahun, jangan hamil. Mohon maaf saya sampaikan Tuhan menciptakan kita sebetulnya puncak kejayaan biologis itu hanya sampai 32 tahun," kata Hasto. 

Jika perempuan hamil di usia 35 tahun, maka kualitasnya kurang bagus. 

"Ini faktor yang menengah. Sedangkan faktor yang paling dekat hari ini yaitu protein hewani, ini contoh makan, ini adalah faktor yang dekat," tambahnya. 

Anak-anak yang alami kekurangan protein hewani berisiko mengalami stunting. 

Oleh karenanya, dianjurkan bagi para orangtua untuk memastikan anak mendapatkan protein hewani yang cukup. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini