News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Membuat Oralit Sendiri dengan Bahan-Bahan yang Ada di Rumah

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baru-baru ini oralit dipercaya dapat bisa menekan rasa haus dan lapar selama berpuasa hingga langka. Cek cara bikin oralit sendiri.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Baru-baru ini oralit dipercaya dapat bisa menekan rasa haus dan lapar selama berpuasa. 

Dampaknya, harga oralit melonjak dan stok menjadi langka. 

Baca juga: Edukator Kesehatan PB IDI : Orang Sehat Tidak Minum Oralit 

Situasi ini membuat orang yang benar-benar memerlukan oralit jadi kesulitan mendapatkan oralit. 

Terkait hal ini, Edukator Kesehatan Perhimpunan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Tan Shot Yen, M.Hum pun bagikan tips bagaimana membuat oralit sendiri di rumah. 

"Kalau ingin bikin sendiri tentu ada caranya, pertama siapkan wadah bersih. Jangan sampai bikin oralit, malah tambah diare. Siapkan gelas atau botol yang sudah bersih," ungkapnya pada media briefing virtual, Sabtu (1/3/2023).

Kedua, masukkan setengah sendok teh garam.

Baca juga: Minum Oralit saat Sahur Viral, Dianggap Tahan Lemas, Reaksi Kemenkes: Gunakan Sesuai Indikasi

Ketiga, dua sendok makan gula ke dalam gelas. 

"Keempat masukkan air. Setengah sendok teh garam dengan dua sendok makan gula. Campur dengan air. Airnya berapa banyak? Satu liter," kata dr Tan lagi. 

ilustrasi diare (Freepik)

Lebih lanjut ia menekankan jika oralit bukan obat diare. 

Oralit berfungsi untuk mengembalikan cairan yang hilang. 

Dan cairan yang hilang bukan hanya membutuhkan air saja, tapi juga mineral. 

Kandungan mineral yang paling penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh adalah gula dan garam.

"Kalau orangnya muntah, saya tidak anjurkan membuat oralit atau beli. Pergi ke UGD, ini penting," tegasnya. 

Dr Tan pun menambahkan jika konsumsi oralit sebaiknya dibeli karena sudah dengan takaran yang pas. 

"Jadi takaran yang pas itu kadang-kadang kita perlu perhatikan berapa jam sekali harus dikonsumsi. Terutama kalau diarenya berat," jelas dr Tan. 

Tetapi kalau seandainya tidak berat, maka cukup makan kuah, sop, kuah dan sebagainya. 
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini