Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kasus positif polio kembali muncul di Indonesia.
Situasi ini menandakan perlu dilakukan tindakan pencegahan, salah satunya dengan meningkatkan capaian imunisasi rutin.
Terutama di daerah padat penduduk dan capaian imunisasi rendah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama.
"Prinsip imunisasi adalah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Mari segera lengkapi imunisasi," ungkap Ngabila pada keterangannnya, Sabtu (8/4/2023).
Lebih lanjut, Ngabila pun memberikan beberapa langkah pencegahan penyakit polio.
Pertama, lengkapi imunisasi 4x untuk polio tetes saat usia 1,2,3,4 bulan dan 2x untuk polio suntik saat usia 4 dan 9 bulan.
Imunisasi di posyandu, puskesmas, layanan imunisasi yang bekerjasama dengan pemerintah, gratis.
Sertifikat imunisasi anak juga bisa langsung didownload di aplikasi SATUSEHAT
Kedua, menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Pastikan makanan dan minuman yg dikonsumsi tidak tercemar kotoran.
Selain itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi juga dipastikan sehat dan matang.
Ketiga, cegah buang air besar sembarangan yang akan mencemari lingkungan