TRIBUNNEWS.COM - Istilah introvert mungkin sudah tidak lagi asing terdengar.
Istilah ini biasanya diberikan kepada orang yang sulit bersosialiasi.
Mereka lebih nyaman menghabiskan waktu sendirian.
Menurut merriam-webster, introvert diartikan sebagai seseorang yang kepribadiannya dicirikan oleh introversi: orang yang biasanya pendiam yang cenderung mawas diri dan senang menghabiskan waktu sendirian.
Introvert biasanya lebih nyaman berinteraksi dengan sekelompok kecil orang daripada kelompok besar.
Introvert dan ekstrovert sering dipandang sebagai dua hal yang sangat bertolak belakang, tetapi kenyataannya kebanyakan orang berada di tengah-tengah.
Baca juga: Ciri-ciri Penderita Sindrom Tourette, Ketahui Penyebab dan Faktor Risikonya
Penting juga untuk dicatat bahwa menjadi seorang introvert tidak berarti cemas atau pemalu secara sosial.
Sementara itu dikutip dari verywellmind, kata introvert digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung berpaling ke dalam.
Artinya mereka lebih fokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hati internal daripada mencari rangsangan eksternal.
Introvert cenderung lebih pendiam, pendiam, dan introspektif.
Ekstrovert mendapatkan energi dari interaksi sosial, sedangkan introvert mengeluarkan energi dalam situasi sosial.
Setelah menghadiri pesta atau menghabiskan waktu dalam kelompok besar, para introvert sering kali merasa perlu "mengisi ulang energi" dengan menghabiskan waktu sendirian.
Tipe Introvert
Meskipun introvert dianggap sebagai orang pemalu yang lebih suka tinggal di rumah sendirian daripada bersosialisasi, introvert memiliki banyak jenis, dengan beragam karakteristik.
Jenis-jenis tersebut antara lain:
1. Introvert sosial
Introvert tipe ini lebih menyukai kelompok kecil vs kelompok besar.
Mereka lebih suka malam yang tenang di rumah daripada keluar malam.
2. Thinking introvert
Introvert dalam kategori ini cenderung menghabiskan banyak waktu untuk berpikir.
Mereka introspektif dan kreatif.
3. Introvert yang cemas
Introvert yang cemas sering merasa gelisah atau gugup di sekitar orang selama interaksi sosial.
4. Introvert yang terhambat
Tipe introvert ini cenderung berpikir berlebihan.
Mereka menghabiskan banyak waktu untuk mempertimbangkan keputusan sebelum melakukan apapun.
Ciri-ciri Introvert
1. Lelah Berada di Sekitar Banyak Orang
Apakah Anda pernah merasa lelah setelah menghabiskan waktu dengan banyak orang?
Setelah seharian berinteraksi dengan orang lain, apakah Anda sering perlu menyendiri dan menyendiri?
Salah satu ciri utama tipe kepribadian ini adalah introvert harus mengeluarkan energi dalam situasi sosial, tidak seperti ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi semacam itu.
Itu tidak berarti bahwa introvert menghindari interaksi sosial sama sekali.
Banyak introvert benar-benar menikmati menghabiskan waktu bersama orang lain, tetapi mereka cenderung lebih suka ditemani teman dekat.
Sementara seorang ekstrovert mungkin akan pergi ke pesta dengan tujuan untuk bertemu orang baru, seorang introvert bermaksud untuk menghabiskan waktu berbicara dengan teman baik.
2. Senang Menikmati Kesendirian
Sebagai seorang introvert, waktu yang baik adalah sore yang tenang untuk menyendiri, menikmati hobi dan minat.
Aktivitas seperti menyendiri dengan membaca buku yang bagus, berjalan-jalan di alam yang damai, atau menonton program televisi favorit.
Itu dapat membantu merasa segar kembali dan berenergi.
Ini tidak berarti bahwa introvert ingin sendirian sepanjang waktu.
Banyak introvert suka menghabiskan waktu bersama teman dan berinteraksi dengan orang-orang yang akrab dalam situasi sosial.
Hal utama yang perlu diingat adalah bahwa setelah seharian melakukan aktivitas sosial, seorang introvert mungkin ingin mundur ke tempat yang tenang untuk berpikir, berefleksi, dan menyegarkan diri.
3. Memiliki Sekelompok Kecil Teman Dekat
Salah satu kesalahpahaman umum tentang introvert adalah bahwa mereka tidak menyukai orang.
Sementara introvert biasanya tidak menikmati banyak sosialisasi, mereka menikmati memiliki sekelompok kecil teman yang sangat dekat dengan mereka.
Dari pada memiliki lingkaran sosial yang besar dari orang-orang yang mereka kenal hanya pada tingkat yang dangkal, introvert lebih memilih untuk mempertahankan hubungan yang dalam dan tahan lama yang ditandai dengan banyak kedekatan dan keintiman.
Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang memiliki sifat ini cenderung memiliki kelompok teman yang lebih kecil.
Dari sekian banyak kelebihan introvert, salah satunya adalah mereka cenderung menciptakan hubungan yang mendalam dan signifikan dengan orang-orang terdekatnya.
Mereka juga lebih suka berinteraksi dengan orang-orang secara satu per satu daripada dalam pengaturan kelompok besar.
Sementara ekstrovert umumnya memiliki lingkaran teman dan kenalan yang luas, introvert biasanya memilih teman mereka dengan lebih hati-hati.
4. Sulit Akrab dengan Orang Baru
Introvert sering digambarkan sebagai orang yang pendiam, pendiam, dan lembut, dan terkadang disalahartikan sebagai pemalu.
Sementara beberapa introvert memang pemalu, orang tidak boleh salah mengartikan sifat introvert sebagai rasa takut.
Dalam banyak kasus, orang dengan tipe kepribadian ini lebih suka memilih kata-kata mereka dengan hati-hati dan tidak membuang waktu atau energi untuk obrolan yang tidak perlu.
5. Mudah Teralihkan Perhatiannya
Ketika introvert harus menghabiskan waktu dalam aktivitas atau lingkungan yang sangat sibuk, mereka bisa berakhir dengan perasaan tidak fokus dan kewalahan.
Sementara itu, ekstrovert cenderung berkembang dalam situasi di mana ada banyak aktivitas dan sedikit kemungkinan menjadi bosan.
Para peneliti telah menemukan bahwa introvert cenderung lebih mudah teralihkan perhatiannya daripada ekstrovert.
Itu merupakan salah satu alasan mengapa introvert cenderung lebih memilih suasana yang lebih tenang dan tidak terburu-buru.
6. Sering Introspeksi Diri
Seorang introvert menghabiskan banyak waktu untuk memeriksa pengalaman internal mereka sendiri.
Jika mereka merasa memiliki pengetahuan dan wawasan yang baik tentang diri sendiri, motivasi dan perasaan, mungkin akan lebih tertutup.
Introvert cenderung menikmati memikirkan dan memeriksa hal-hal dalam pikiran mereka sendiri.
Baca juga: 6 Zodiak yang Dikenal Paling Introvert: Taurus Keras Kepala, Scorpio Suka Menyimpan Rahasia
Kesadaran diri dan pemahaman diri penting bagi introvert, sehingga mereka sering mencurahkan banyak waktu untuk belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri.
Kesadaran diri adalah salah satu dari banyak kekuatan introvert.
Mereka cenderung mengeksplorasi hobi yang mereka sukai, memikirkan kehidupan mereka, dan membaca buku yang mengeksplorasi tema dan topik yang penting bagi mereka.
7. Suka Belajar dengan Menonton
Orang introvert biasanya lebih suka belajar melalui observasi.
Ekstrovert belajar melalui coba-coba, sedangkan introvert lebih suka mengamati sebelum mencoba sesuatu yang baru.
Introvert suka melihat orang lain melakukan tugas, seringkali berulang kali, sampai mereka merasa bisa meniru tindakan mereka sendiri.
Ketika introvert belajar dari pengalaman pribadi, mereka lebih suka berlatih di tempat pribadi di mana mereka dapat membangun keterampilan dan kemampuan mereka tanpa harus tampil di depan penonton.
8. Tertarik pada Pekerjaan yang Melibatkan Kemandirian
Pekerjaan yang membutuhkan banyak interaksi sosial biasanya tidak begitu menarik bagi orang-orang yang introversinya tinggi.
Di sisi lain, karir yang melibatkan bekerja secara mandiri seringkali merupakan pilihan yang bagus untuk para introvert.
Misalnya, seorang introvert mungkin senang bekerja sebagai penulis, akuntan, pemrogram komputer, desainer grafis, apoteker, atau artis.
(Tribunnews.com/Yurika)