News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suhu Panas di Indonesia, Perbanyak Konsumsi Protein Hewani dan Sayuran Hijau

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pengurus IDAI merekomendasikan apa yang perlu dikonsumsi selama cuaca ekstrim. Sayuran hijau salah satu yang direkomendasikan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Beberapa hari terakhir, hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau "heatwave". 

Di Indonesia sendiri meski bukan gelombang panas, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2॰C di Ciputat pada pekan lalu.

Baca juga: Hati-Hati Cuaca Panas, Anak Bisa Alami Mimisan

Terkait suhu panas ekstrim yang terjadi di Indonesia, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), merekomendasikan apa yang perlu dikonsumsi selama cuaca ekstrim. 

Pertama, karena suhu panas, maka tubuh berisiko alami masalah cairan. 

"Kalau masalah makanan, tentu saja di cuaca ekstrim ini pertama kan hidrasi, cairan elektrolit cukup," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (27/4/2023). 

Baca juga: Suhu Panas Melanda Indonesia, Waspadai Dehidrasi Pada Anak, Jaga Cairan Dalam Tubuh

Kedua, selain menghindari paparan matahari langsung, kebutuhan nutrisi bergizi tinggi juga harus terpenuhi.
 
"Lagi-lagi protein hewani, sayuran hijau, kurangi maksimal makanan berpotensi bikin penyakit seperti junk food, high glukemik food. Justru banyak masalah dicuaca ekstrim seperti ini," paparnya lagi. 

Ilustrasi suhu panas (Pixabay/Sumekler)

Secara umum, dr Piprim mengatakan itu saja yang bisa dilakukan.

Paling tidak menyiasati diri untuk menghindarkan paparan langsung. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini