Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ejakulasi dini menjadi salah satu masalah seksual, ketika pria mengeluarkan sperma terlalu cepat saat berhubungan seksual dengan pasangannya.
Jika tidak ditangani, maka dapat menganggu kualitas saat berhubungan intim suami istri.
Lantas, bisakah gangguan ejakulasi dini disembuhkan?
Terkait hal ini, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang merupakan Medical Sexologist pun beri tanggapan.
Menurutnya, ejakulasi dini bisa disembuhkan, tapi butuh waktu yang tidak sebentar.
Baca juga: Ejakulasi Dini Bisa Dipengaruhi Oleh Kehidupan di Masa Kecil
"Bisa sembuh? Bisa tapi lama. Jangan putus asa jika mengalami ejakulasi dini, bisa disembuhkan tapi lama,"ungkapnya pada Talkshow Edukasi Seksual di kanal YouTube Wartakota, Jumat (19/5/2023).'
Lebih lanjut dr Binsar menjelaskan jika ejakulasi dini tidak bisa disembuhkan sendiri.
Setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani ejakulasi dini.
Langkah pertama yang dilakukan adalah pengecekan laboratorium untuk testosteron.
Kalau kadar testoteron rendah, maka harus diperbaiki.
Jika kasusnya pada orang muda, maka diminta untuk komitmen tidak melakukan masturbasi.
Kalau pun sudah tidak masturbasi, tapi ejakulasi dini tetap terjasi, maka dilihat kadar testosteronnya.
Kedua, bisa menggunakan dengan obat-obatan tertentu.
"Obat-obatan tertentu untuk kontrol ejakulasi. Terutama untuk yang namanya mengontrol mood. Ternyata dalam penelitian ejakulasi dini terjadi seringkali pada orang-orang kondisi lelah," urainya.
Tidak lupa pula dr Binsar mengingatkan jika upaya ini membutuhkan komitmen dan supervisi dengan profesional yang mengerti problem seksual.