Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Saat ini masih kurangnya tempat tidur di rumah sakit masih menjadi tantangan yang besar di Indonesia.
Kementerian Kesehatan mencatat, di Indonesia perbandingan jumlah tempat tidur rumah sakit dengan penduduk 1,18 per 1.000 atau 118 tempat tidur untuk 100.000 penduduk.
Jika di-breakdown ternyata masih cukup banyak Provinsi, kabupaten dan kota masih ada yang kurang dari 1 per 1.000 dan ini dianggap tidak ideal.
Kondisi ini mendorong pemerintah dan swasta untuk mendirikan rumah sakit.
Data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 3.072 unit di seluruh Indonesia pada 2022.
Baca juga: Akreditasi Penting Bagi Rumah Sakit untuk Berikan Layanan Medis Maksimal ke Masyarakat
Jumlah tersebut meningkat 0,99 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya sebanyak 3.042 unit.
Berdasarkan tipenya, sebanyak 2.561 unit merupakan rumah sakit umum (RSU) dan sisanya sebanyak 511 unit merupakan rumah sakit khusus (RSK).
Untuk memenuhi jumlah yang ideal sekaligus mempermudah masyarakat Serang dan sekitarnya memperoleh layanan kesehatan Paramount Enterprise menghadirkan Bethsaida Hospital di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Presiden Direktur Paramount Enterprise, M Nawawi mengatakan, pendirian hospital ini menyasar kalangan pekerja industri usia produktif di Serang hingga Cilegon Provinsi Banten jumlahnya diperkirakan mencapai 1,6 juta orang mendorong
Sementara jumlah tempat tidur rumah sakit yang tersedia 766 unit yang artinya 1 tempat tidur berbanding 2.000 pekerja.
"Standar kesehatan mengharuskan 1 tempat tidur berbanding 1.000 pekerja," kata Presiden Direktur Paramount Enterprise, M Nawawi di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang belum lama ini.
Meskipun salah satunya menyasar kalangan pekerja, namun bisa melayani seluruh masyarakat mengingat di hospital itu tersedia layanan unggulan Medical Rehabilitation Center, Heart Center, Trauma Center, Mom & Children Center, dan Medical Check-Up Center.
Baca juga: Melihat Strategi SILO Kembangkan Industri Kesehatan Melalui Siloam 5.0
"Bethsaida Hospital Serang juga berperan dalam mendukung program pemerintah dengan menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan yang berkualitas kepada pasien BPJS Kesehatan terutama untuk masyarakat daerah Serang, Banten dan sekitarnya," kata Nawawi.
Direktur Bethsaida Hospital, dr Soeprajitno SpB mengatakan, saat ini pembangunannya gedung di area lahan selahan seluas 9.165 m2 telah memasuki tahap penutupan atap (topping off) atau struktur utama yang dilakukan akhir pekan lalu.
"Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat Serang, Banten dan sekitarnya dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan, karena segala fasilitas, tenaga kesehatan, dan layanan telah tersedia di Bethsaida Hospital Serang," katanya.
Ditambahkan, Soeprajitno, kehadiran hospital di Serang ini berkat kerjasama para mitra kerja, dokter, dan pasien atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan Bethsaida Hospital Gading Serpong yang ada terlebih dahulu.