Anda bisa mengajak anak Anda untuk mencoba berbagai buah, sayuran dan protein yang berbeda sejak usia dini.
Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin lebih cenderung memasukkan makanan sehat ini ke dalam menu makanan mereka sendiri.
Baca juga: Obesitas, Bobot Tubuh Fajri Ganggu Fungsi Jantung, Paru-paru hingga Timbulkan Luka pada Kulit
- Biasakan mengkonsumsi makanan sehat dalam keluarga
Mengubah kebiasaan makan sekeluarga memungkinkan anak untuk merasakan pola makan yang sehat sejak dini.
Ini akan memudahkan mereka untuk terus mengikuti kebiasaan makan yang baik saat mereka tumbuh dewasa.
- Ajarkan anak makan secara perlahan dan hanya saat merasa lapar
Mengkonsumsi makanan secara berlebihan saat tidak dalam kondisi lapar dapat membuat tubuh kelebihan bahan bakar, makanan ini akhirnya disimpan sebagai lemak tubuh dan dapat menyebabkan obesitas.
Baca juga: Ternyata Ini yang Bisa Membuat Anak Alami Obesitas
Ajarkan anak anda untuk makan hanya saat mereka merasa lapar dan mengunyah lebih lambat untuk pencernaan yang lebih baik.
- Batasi makanan tidak sehat dalam keluarga
Jika anda membawa makanan yang tidak sehat dalam keluarga, kemungkinan besar anak anda pun akan ikut mengkonsumsinya.
Cobalah untuk mengisi lemari es dan dapur dengan makanan sehat, sebagai gantinya biarkan camilan yang kurang sehat disajikan hanya sesekali sebagai 'suguhan' yang langka.
- Menggabungkan aktivitas fisik yang menyenangkan dan mengasyikkan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak-anak dan remaja mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari.
Baca juga: Mengenal Endoskopi Bariatrik, Tindakan Medis Alternatif Atasi Obesitas
Aktivitas fisik yang menyenangkan yang bisa dipilih meliputi permainan, olahraga, kelas olahraga atau bahkan kegiatan di luar ruangan.